Apresiasi dan ucapan selamat untuk para peserta yang telah dinyatakan lulus dalam program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 5. Tercatat sebanyak 7.931 peserta yang dinyatakan lulus.
Sebelumnya telah diketahui jumlah peserta yang dinyatakan lulus seleksi dan dapat mengikuti program pendidikan tersebut sebanyak 8.105. Dari jumlah yang lolos, sebanyak 8.064 peserta yang melakukan daftar ulang dan mengikuti pendidikan. Peserta tersebut terdiri dari calon guru penggerak reguler sebanyak 7.826 peserta, calon guru penggerak daerah khusus sebanyak 150 peserta, dan calon guru penggerak rekognisi sebanyak 98 peserta.
Dari jumlah yang mengikuti pendidikan, peserta yang dinyatakan lulus sebagai guru penggerak angkatan 5 sebanyak 7.931 peserta yang meliputi 7.690 guru penggerak reguler, 143 guru penggerak daerah khusus, dan 98 guru penggerak rekognisi.
“Saya mengucapkan selamat kepada guru penggerak angkatan lima, juga kepada fasilitator, pengajar praktik, dan seluruh pihak yang ikut terlibat selama pelaksanaan guru penggerak angkatan 5,” kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Prof Dr Nunuk Suryani, dalam akun YouTube resmi Ditjen GTK Kemendikbud Ristek (31/01/2023).
Ia juga memberikan pesan kepada seluruh guru penggerak yang lulus agar selalu berpihak kepada peserta didik dan meningkatkan semangat belajar mereka, menguatkan budaya refleksi dan kolaborasi, serta bergerak menguatkan profil Pelajar Pancasila, dikutip dari DetikEdu (01/02/2023).
Sebagaimana informasi yang telah diketahui sebelumnya terkait pendidikan guru penggerak yang telah dilaksanakan pada 18 Mei 2022 hingga 23 Desember 2022. Hal tersebut sesuai dengan yang tertulis pada laman resmi sekolah penggerak. Adapun tanggal pendaftarannya dimulai sejak tahun 2021.
Pendidikan guru penggerak berlangsung dengan efektif selama 6 (enam) bulan atau setara 310 jam pelajaran dan dilaksanakan secara hybrid, baik daring (online) maupun luring(offline).
Lulusan guru penggerak angkatan 5 tersebut diharapkan siap menjadi teladan sekaligus agen transformasi untuk ekosistem pendidikan di wilayahnya masing – masing. Selain itu melalui akun Instagram Ditjen GTK Kemendikbud (31/01/2023), lulusan pendidikan guru penggerak diharapkan mampu menularkan semangat, berbagi praktik baik kepada sesamanya dan menjadi pemimpin pendidikan di Indonesia.
Halaman Selanjutnya
Program guru penggerak angkatan 5
Halaman : 1 2 Selanjutnya