Indikator dalam LKPD
Indikator merupakan salah satu faktor pendukung dari salah satu unsur penting dalam LKPD yakni penilaian. Untuk memaksimalkan penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik guru membutuhkan indikator sebagai standar ketercapaian pembelajaran. Indikator dalam LKPD sangat berguna untuk memonitor dan mengevaluasi perkembangan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Indikator LKPD harus disusun secara jelas, spesifik, terukur, dan relevan dengan tujuan pembelajaran. Selain itu juga harus mempertimbangkan kemampuan peserta didik dan metode pembelajaran yang sesuai, serta mencakup aspek – aspek sikap, pengetahuan, atau keterampilan yang diharapkan kepada peserta didik.
Sebagai contoh, tujuan pembelajaran yang tertulis dalam LKPD mata pelajaran Seni Budaya adalah peserta didik diharapkan dapat menjelaskan dan menunjukkan contoh pemanfaatan barang bekas menjadi barang yang bernilai guna. Maka indikator pembelajaran LKPD-nya dapat berupa peserta didik dapat membuat benda bernilai guna dari barang bekas untuk menambah hiasan di kelas.
Untuk mengevaluasi progres peserta didik terhadap indikator LKPD, guru dapat menggunakan berbagai macam metode metode penilaian seperti penugasan, presentasi, dan pengamatan secara langsung. Penilaian yang dilakukan harus mencerminkan tujuan pembelajaran dan indikator yang ditetapkan. Selain itu guru juga harus memberi feedback kepada peserta didik agar pemahaman mereka terkait materi pembelajaran LKPD meningkat.
Unsur penting dalam LKPD dan indikator – indikatornya merupakan satu kesatuan dari tahapan penyusunan lembar kerja yang tidak boleh dipisahkan. Apabila keduanya tidak saling berhubungan, maka fungsinya yang diharapkan dalam proses pembelajaran menjadi tidak maksimal.
Meskipun LKPD dapat mempermudah kerja guru dalam mengajar di kelas, namun pada prinsipnya lembar kerja tersebut tidak bisa dianggap sebagai alat untuk menggantikan tanggung jawab guru dalam proses pembelajaran. Melainkan hanya sebatas sebagai sarana mempercepat proses pembelajaran agar dapat mencapai tujuannya. Selain itu penyusunan Lembar Kerja Peserta Didik sebaiknya difokuskan untuk menumbuhkan dan meningkatkan minat peserta didik terhadap materi pembelajaran.
Dalam memanfaatkan lembar kerja peserta didik, guru dapat mengembangkannya sesuai dengan hasil evaluasi pada penggunaan LKPD sebelumnya. Tentunya beberapa langkah seperti analisis kurikulum, kompetensi dasar, indikator, dan lain sebagainya hingga tahap penulisan lembar kerja sangat dibutuhkan untuk membuat LKPD yang sesuai dengan kemampuan dan tahap perkembangan peserta didik.
Demikian penjelasan mengenai indikator dan unsur penting dalam LKPD. Untuk memaksimalkan pemanfaatan lembar tugas dalam pembelajaran, ada baiknya jika guru dan peserta didik saling bersinergi sesuai dengan porsinya untuk mencapai tujuan pembelajaran bersama – sama.
E-guru.id mengadakan pelatihan bersertifikat 32JP dengan judul “Rahasia Guru Sukses Naik Pangkat Jabatan Fugsional” Diklat akan diadakan 3- 10 April 2023 dengan instruktur yang luar biasa. Selain itu setiap peserta mendapatkan fasilitas lengkap seperti materi pelatihan, e-sertifikat 32JP, full suport dari tim instruktur dan laporan pengembangan diri. Daftar Sekarang di link berikut https://online.e-guru.id/aff/40180/2430/checkout
dan dapatkan seminar gratis serta bonus lainnya.
Untuk update informasi terbaru mengenai guru dan pendidikan simak selengkapnya di Naikpangkat.com. Mari bergabung di Grup Telegram “NaikPangkat.Com – Portal Media Online”, cara klik link https://t.me/naikpangkatdotcom kemudian join.
(RAW)
Halaman : 1 2