RPP Terbaru – Dalam proses penyusunan sebuah RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) di masa pembelajaran jarak jauh ini, penting bagi guru untuk mengetahui kiat-kiat dalam penyusunanya. Ya, saat guru sedang menyusun RPP perlu melakukan penyesuaian dengan kondisi dan situasi yang ada. Sehingga meskipun pembelajaran dilakukan di masa yang kurang ideal ini tetap dapat berjalan secara maksimal.
Untuk itu, perlu bagi seorang guru mengikuti pelatihan yang akan digelar oleh e-Guru.id dengan judul, “Workshop Penyusunan RPP Terbaru Berorientasi Literasi dan Numerasi” yang akan berlangsung pada bulan Juni 2021 ini. Untuk pendaftaran dan info lebih lanjut, Anda dapat mengikuti link berikut ini:
http://bit.ly/BimtekRPP_NumerasiLiterasi
Penyusunan RPP Terbaru
Saat ini, sistem pembelajaran yang diterapkan selama masa pandemi adalah sistem daring dan luring.
Pembelajaran masih belum bisa dilakukan dengan tatap muka di dalam kelas secara langsung seperti sebelum pandemi. Sebaliknya, pembelajaran harus dilakukan dengan sistem jarak jauh menggunakan media pembelajaran online seperti WhatsApp, Telegram, Zoom, Google Classroom, dan lain sebagainya.
Mengingat pelaksanaan pembelajaran di masa pandemi seperti sekarang ini berbeda dengan pembelajaran di masa normal, maka dalam penyusunan RPP pun mengalami perbedaan. Banyak yang perlu disesuaikan.
Terlebih lagi ketika Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menerapkan ujian AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) di mana asesmen tersebut menitikberatkan pada kemampuan siswa dalam berliterasi dan numerasi. Sehingga pada setiap pembelajaran saat ini, setiap guru wajib memahami hal tersebut kemudian menerapkan dalam proses penyusunan RPP.
Literasi dapat diartikan secara sederhana sebagai kemampuan siswa dalam memahami sebuah teks informasi atau sastra secara mendalam kemudian mampu melakukan refleksi dari bacaan yang sudah dicerna tersebut. Artinya, literasi bukan sebatas kemampuan siswa dalam membaca sebuah teks saja.
Sementara itu, numerasi adalah kemampuan siswa dalam memahami sebuah teks dalam bentuk angka atau statistik. Numerasi ini bukan hanya bersangkutan dengan mata pelajaran Matematika. Akan tetapi, dalam setiap mata pelajaran atau lintas pelajaran, dapat memasukkan unsur numerasi dalam kegiatan pembelajaran.
Semua unsur-unsur tersebut perlu dimasukkan dalam muatan pembelajaran ketika menyusun RPP. Tujuannya tentu saja untuk meningkatkan literasi dan numerasi siswa. Dua kemampuan tersebut dinilai sebagai kemampuan dasar yang amat penting bagi masa depan siswa. Sebab untuk belajar apapun, pasti membutuhkan kemampuan literasi dan numerasi yang baik. Selain itu, ketika siswa menjalani kehidupan nyata, dua kemampuan tersebut akan menjadi bekal yang sangat penting.
Berikut ini adalah salah satu contoh RPP yang berbasis AKM atau berorientasi pada literasi dan numerasi:
Dengan melihat contoh RPP di atas mungkin Anda sudah memiliki bayangan bagaimana seharusnya menyusun RPP berbasis AKM. Namun untuk mempelajari lebih lanjut, Anda dapat mengikuti bimbingan teknis dalam pelatihan yang disebutkan di awal.