Memanfaatkan Media Sosial sebagai Media Belajar Digital

- Editor

Senin, 26 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Media belajar dan media sosial adalah dua hal yang berbeda. Dua hal tersebut juga seringkali berseberangan dalam tujuan penggunaannya. Media sosial identik dengan kesenangan sementara media belajar identik dengan pembelajaran. Namun kedua hal tersebut jika digabungkan bisa menjadi hal yang menarik dalam sebuah pembelajaran. 

Ya, media sosial adalah tempat di mana siswa biasanya sering menghabiskan waktu. Para guru dan orang tua sering jengkel ketika melihat anak-anaknya bermain media sosial ketika datang waktu belajar. Sementara bermain di media sosial adalah sebuah kesenangan bagi para siswa sendiri. 

Pasalnya, media sosial ini banyak menyuguhkan hal yang menarik bagi para siswa. Ya, di media sosial tersebut siswa dapat berinteraksi dengan teman-temannya di dunia maya. Di media sosial tersebut, para siswa bebas mengekspresikan apa yang mereka inginkan. Itulah kenapa para siswa suka berlama-lama ketika bermain media sosial. 

Sementara itu di sisi lain, para siswa biasanya tidak betah berlama-lama ketika harus belajar. Untuk itu, guru perlu pintar-pintar mencari media pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. 

Kehadiran media pembelajaran yang sesuai sangat penting untuk menunjang keberhasilan belajar para siswa. Apalagi ketika pembelajaran dilakukan pada masa pandemi seperti sekarang ini di mana pembelajaran tersebut harus dilakukan dengan jarak jauh atau daring. Maka media pembelajaran sangat penting untuk pelaksanaan pembelajaran tersebut. 

Seorang guru dapat memanfaatkan media pembelajaran apa saja untuk menunjang keberlangsungan dan kesuksesan belajar peserta didiknya, termasuk memanfaatkan media sosial sebagai media pembelajaran. 

Memanfaatkan media sosial sebagai media pembelajaran di dalam pembelajaran jarak jauh seperti ini sangat diperlukan. Pasalnya, pembelajaran yang dilakukan melalui media sosial tak kalah efektifnya dengan pembelajaran yang dilakukan melalui pertemuan tatap muka atau dengan metode yang lainnya. 

Melalui media sosial tersebut, guru bisa menyampaikan berbagai materi pembelajaran mulai dari dalam bentuk video, gambar, teks, dan lain sebagainya. 

Terdapat sejumlah media sosial yang cocok digunakan sebagai media pembelajaran, misalnya Facebook. Media sosial yang identik dengan warna biru tersebut dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang menyenangkan dalam pembelajaran jarak jauh. 

Perlu diketahui bahwa Facebook sebenarnya pada awal-awal pembuatannya digunakan untuk aktivitas pembelajaran di kampus yang kemudian dikembangkan menjadi media sosial secara umum seperti sekarang. Sehingga Facebook ini masih memiliki sejumlah fitur yang cocok untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Misalnya, fitur membuat penjadwalan, note, dan lain sebagainya. 

Nah, dengan pertimbangan-pertimbangan yang telah dijelaskan di atas, maka sangat pantas apabila Facebook dimanfaatkan untuk media pembelajaran. Sambil belajar, siswa dapat sekaligus memanfaatkan media sosial tersebut untuk hal-hal yang bermanfaat bagi dirinya. 

Apakah Anda sebagai pendidik di masa pembelajaran jarak jauh ini sudah memanfaatkan media sosial sebagai media pembelajaran? 

Ikuti BIMTEK “Media Pembelajaran Digital Berbasis Media Sosial” yang diselenggarakan oleh e-Guru.id melalui link pendaftaran berikut ini: DAFTAR PELATIHAN.

Dapatkan harga khusus yang lebih murah untuk member e-Guru.id. Silakan mendaftar sebagai member melalui link berikut ini: DAFTAR MEMBER

Info lebih lanjut silakan menghubungi nomor berikut ini: 081229968828

 

Berita Terkait

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:24 WIB

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:04 WIB

Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis