Media Pembelajaran Pada Implemetasi Kurikulum Merdeka

- Editor

Sabtu, 16 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kurikulum Merdeka – Wajib sekolah 12 tahun menjadi salah satu solusi Pemerintah Republik Indonesia dalam mengentaskan buta huruf. Hal ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan dalam mengupayakan pendidikan yang merata dan maksimal untuk seluruh rakyat Indonesia.

Dasar lainnya adalah sebuah visi yang berbunyi “Mencerdaskan kehidupan bangsa” dalam Preambule UUD 1945.

Dalam dunia pendidikan, keberhasilan capaian peserta didik tidak hanya berasal dari pendidik dan bahan ajar saja. Namun, juga pada kehadiran kurikulum sebagai dasar pedoman dalam pelaksanaan pendidikan.

Sebagai contoh, di Negara Indonesia memiliki kurikulum terkenal di lingkungan pendidikan, sebut saja Kurikulum 2006 atau KTSP, Kurikulum 2013 dan yang terbaru adalah Kurikulum Merdeka.

Kurikulum ini berisi capaian pembelajaran sesuai dengan prinsip Merdeka Belajar yang disampaikan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Secara singkat, Kurikulum Merdeka ini memiliki 3 karakteristik utama, yaitu :

  1. Pembelajaran Berbasis Proyek
  2. Fokus pada Materi Esensial
  3. Fleksibilitas bagi Guru dalam Memberikan Pengajaran

Dengan begini, Kurikulum Merdeka dapat memberikan gambaran umum bahwa masa depan pendidikan di Indonesia lebih terjamin karena standar penilaian yang dimiliki sudah tidak berdasar pada kemampuan siswa dalam menjawab soal, namun kompetensi yang dimilikinya.

Selain itu, guru juga memiliki kebebasan dalam proses belajar mengajar. Maksud “bebas” disini adalah guru diperbolehkan melibatkan pihak lain dalam proses belajar mengajar serta menggunakan perangkat yang diinginkan untuk mendukung proses terkait.

Dilansir dari kompas.com, Merdeka Belajar yang disusun oleh Kemendikbudristek ini dicanangkan dalam satuan pendidikan karena terinspirasi oleh Ki Hajar Dewantara.

Halaman Selanjutnya

garis besar konsep Merdeka Belajar

Berita Terkait

Perbedaan PPG Daljab Tahun 2024 dengan 2023, Guru Wajib Tahu!
Kabar Gembira untuk Guru Sesuai Pengumuman Dirjen GTK Mulai Tanggal 17 April 2024
Khusus Guru Informasi baik Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi, Jangan Lewatkan Agenda Penting Ini Tanggal 16 April
Daftar Linieritas Kualifikasi S-1/D-IV dengan Bidang Studi PPG Prajabatan Tahun 2024
Tutorial Lengkap Langkah Pendaftaran PPG Prajabatan Tahun 2024
Pengumuman Penting dari Kemdikbud, Harap Bersiap Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi 28 Maret Besok, Jangan Terlewat!
Sudah Lama Dinantikan, Guru dan Kepala Sekolah Wajib Bersiap Hanya di Tanggal 14 Maret 2024
Kabar baik Untuk Guru Usia Senior, Upaya Kemdikbud untuk Sertifikasi Semua Guru di Tahun Ini
Berita ini 282 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 April 2024 - 10:33 WIB

Kabar Gembira untuk Guru Sesuai Pengumuman Dirjen GTK Mulai Tanggal 17 April 2024

Sabtu, 13 April 2024 - 17:50 WIB

Khusus Guru Informasi baik Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi, Jangan Lewatkan Agenda Penting Ini Tanggal 16 April

Rabu, 10 April 2024 - 10:40 WIB

Daftar Linieritas Kualifikasi S-1/D-IV dengan Bidang Studi PPG Prajabatan Tahun 2024

Selasa, 9 April 2024 - 10:12 WIB

Tutorial Lengkap Langkah Pendaftaran PPG Prajabatan Tahun 2024

Rabu, 27 Maret 2024 - 20:52 WIB

Pengumuman Penting dari Kemdikbud, Harap Bersiap Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi 28 Maret Besok, Jangan Terlewat!

Kamis, 14 Maret 2024 - 11:34 WIB

Sudah Lama Dinantikan, Guru dan Kepala Sekolah Wajib Bersiap Hanya di Tanggal 14 Maret 2024

Senin, 11 Maret 2024 - 11:11 WIB

Kabar baik Untuk Guru Usia Senior, Upaya Kemdikbud untuk Sertifikasi Semua Guru di Tahun Ini

Sabtu, 9 Maret 2024 - 11:32 WIB

Penyebab Sudah Puluhan Tahun Mengajar Tetapi Tidak Terpanggil PPG Dalam Jabatan

Berita Terbaru