Langkah Penulisan Artikel Ilmiah Siap Publish Hasil Penelitian Sains, Pendidikan, Sosial, dan Humaniora

- Editor

Kamis, 3 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang guru juga merupakan seorang peneliti. Ini karena dalam keseharian, tugasnya adalah mengobservasi perkembangan belajar peserta didik. Kendati demikian, guru bisa memanfaatkan penelitian tersebut untuk dituangkan dalam sebuah karya. Salah satunya adalah karya ilmiah. Lantas, apakah guru bisa membuat artikel ilmiah siap publish dengan mudah dan cepat?

Tentunya, semua orang termasuk guru mampu melakukannya. Yang laling utama adalah memahami apa itu karya ilmiah, jenis, beserta sistematika penulisannya. Jika sudah, guru tinggal mempraktikkan dan mempublikasikannya sehungga menjadi sebuah karya yang bermanfaat. Well, di bawah ini adalah ulasan terkait pembuatan karya ilmiah siap publish bagi seorang pendidik.

Yuk ikut pelatihan bersertifikat 32JP dengan judul “Membuat Artikel Ilmiah Siap Publish dari Hasil Penelitian Sains, Pendidikan, Sosial dan Humaniora” Diklat akan diadakan 8- 14 November 2022 dengan instruktur yang luar biasa. Daftar Sekarang di link berikut https://online.e-guru.id/aff/40180/2145/checkout dan dapatkan seminar gratis serta bonus lainnya.

Mengenal Artikel Ilmiah Siap Publish

Pada dasarnya, artikel ilmiah untuk guru tidak ada bedanya dengan karya ilmiah umum. Hanya saja, lingkup yang guru terapkan adalah pendidikan, baik di dalam sekolah ataupun di luar sekolah. Sampel dan populasi juga melibatkan siswa atau anggota satuan pendidika lainnya. Sementara, tujuan pembuatannya adalah didedikasikan untuk kemajuan lembaga, khususnya kualitas peserta didik.

Artikel ilmiah sendiri merupakan salah satu jenis karya tulis ilmiah. Penulisa artikel ilmian harus menyesuaikan struktur dan metodologi ilmiah. Ini karena nantinya, pemilik karya ini bisa mempublikasikannya di media nasional dan internasional, seperti jurnal atau lainnya. Ada beberapa jenis artikel ilmiah yang sering dikembangkan dalam dunia pendidikan. Di antaranya adalah:

  1. Artikel hasil penelitian sains
  2. Artikel hasil penelitian tindakan kelas
  3. Artikel sosial
  4. Artikel humaniora

Pada dasarnya, semua jenis artikel tersebut memiliki tujuan yang sama, yaitu mencari solusi terhadap permasalahan yang menjadi titik fokus isi artikel.

Lantas, bagaimana sistematika penulisan artikel ilmiah? Secara umum, berikut adalah urutan format penulisannya:

1.       Judul

  1. Pengesahan atau baris kepemilikan
  2. Abstrak dan key word
  3. Pendahuluan
  4. Metode penelitian
  5. Hasil dan pembahasan
  6. Kesimpulan dan saran
  7. Daftar pustaka

Selanjutnya, agar lebih paham terkait artikel ilmiah, terdapat beberapa karakteristik yang bisa guru pahami. Apa saja ciri-cirinya? Dikutip dari ranahsearch.com, berikut adalah uraiannya:

  1. Objektif

Yang dimaksud dengan objektif adalah pengembangan artikel ilmiah harus eksis dan juga aktual. Dalam artian, guru bisa menjadikan fenomena tertentu, yang mana antar ilmu satu dan lainnya tidaklah sama, sebagai fokus bahasan dalam penelitian.

  1. Rasional

Ketika menulis artikel ilmiyah, guru harus mengedepankan logika. Ketika isi sangat logi, maka kualitas tulisan juga semakin bagus. Tidak perlu mengejar kuantitas, karena kualitas dan kekuatan tulisan itu yang paling utama.

  1. Kritis

Penyampaian tidak boleh monoton. Dalam artian, ada timbal balik yang tersampaikan oleh pembaca terkait segala sesuatu yang berhubungan dengan tema penelitian. Sehingga, pembaca memahami dan memperoleh banyak wawasan baru.

  1. Reserved

Artinya, artikel tersebut dapat dipertanggung jawabkan. Isinya tidak dibuat-buat apalagi sampai menyimpang. Semua penulisan murni untuk menyebarkan pengalaman dan pengetahuan tanpa motif-motif tertentu.

  1. Bahasa baku

Artikel ilmiah sangat berbeda dengan karya sastra. Di sini, guru harus menuangkannya dengan bahasa formal. Meski begitu, pemilihan diksinya juga harus readable.

  1. Sumber dan daftar pustaka

Sebagaimana sifatnya yang logis dan reserved, guru harus menyertakan sumber. Semua data tersebut bisa dituliskan dalam lampiran daftar pustaka. Dengan begitu, pembaca juga bisa menjadikannya acuan jika hendak melakukan penelitian.

Halaman Selanjutnya

Pembuatan Artikel Ilmiah Siap Publish

Berita Terkait

4 Kalimat yang Dapat Menghambat Kesuksesan Anak, Namun Jarang Dipahami Orang Tua
Seleksi CPNS 2024 Diprioritaskan Penempatan IKN, Menteri: Seleksinya Ketat
Tuai Pro dan Kontra, Ada Isu Pramuka Akan Menjadi Mata Pelajaran? Simak Penjelasan Nadiem Makarim
Kumpulan Soal dan Kunci Jawaban Modul 1 Guru Penggerak 2024 Bagian 2
Kumpulan Soal dan Kunci Jawaban Modul 1 Guru Penggerak 2024 Bagian 1
Peran Penting Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi dan Numerasi siswa
5 Strategi Sederhana Guna Meningkatkan Literasi dan Numerasi Siswa
Cara Menghitung Gaji Kenaikan Pensiunan Guru Terbaru
Berita ini 85 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Mei 2024 - 10:56 WIB

4 Kalimat yang Dapat Menghambat Kesuksesan Anak, Namun Jarang Dipahami Orang Tua

Rabu, 17 April 2024 - 19:56 WIB

Seleksi CPNS 2024 Diprioritaskan Penempatan IKN, Menteri: Seleksinya Ketat

Senin, 8 April 2024 - 10:30 WIB

Tuai Pro dan Kontra, Ada Isu Pramuka Akan Menjadi Mata Pelajaran? Simak Penjelasan Nadiem Makarim

Kamis, 21 Maret 2024 - 08:13 WIB

Kumpulan Soal dan Kunci Jawaban Modul 1 Guru Penggerak 2024 Bagian 2

Kamis, 21 Maret 2024 - 07:57 WIB

Kumpulan Soal dan Kunci Jawaban Modul 1 Guru Penggerak 2024 Bagian 1

Selasa, 19 Maret 2024 - 11:32 WIB

Peran Penting Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi dan Numerasi siswa

Selasa, 19 Maret 2024 - 11:06 WIB

5 Strategi Sederhana Guna Meningkatkan Literasi dan Numerasi Siswa

Selasa, 12 Maret 2024 - 10:46 WIB

Cara Menghitung Gaji Kenaikan Pensiunan Guru Terbaru

Berita Terbaru