Menjelang penetapan formasi CASN 2024, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) mulai melakukan beberapa hal. Apa saja itu? Mari simak pembahasan berikut ini.
Berkaitan dengan pengadaan seleksi CASN 2024, usulan jumlah formasi pengadaan ASN tahun ini telah ditutup pada 31 Januari 2024. Pada rekrutmen kali ini, pemerintah memprioritaskan pemenuhan kebutuhan pelayanan dasar, yakni guru dan tenaga kesehatan, serta penuntasan tenaga honorer khususnya guru honorer sesuai amanat UU ASN No. 20 Tahun 2023.
Pemerintah memang sudah mengumumkan formasi kebutuhan ASN tahun 2024 sebanyak 2,3 juta yang terdiri dari 690.882 CPNS, 1.605.694 PPPK, dan 6.027 usulan sekolah kedinasan.
Namun, saat ini pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) masih menunggu usulan peta dan informasi jabatan dari instansi pusat dan daerah melalui Sistem Informasi ASN (SIASN).
Apa itu SIASN?
Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menjelaskan bahwa melalui SIASN, kita dapat mengetahui jumlah dan jenis jabatan sesuai skala prioritas yang dibutuhkan organisasi atau instansi.
Data yang ditampilkan pada SIASN didasarkan pada analisis jabatan dan analisis beban kerja tiap organisasi, kualifikasi pendidikan, syarat jabatan, dan lain sebagainya.
Meski tahun ini pemerintah memprioritaskan kebutuhan guru, nakes, dan honorer. Namun, pada CASN 2024 pemerintah juga memberikan kesempatan untuk lulusan baru atau freshgraduate guna mengurangi jabatan yang kiranya akan berdampak terhadap transformasi digital yang mengutamakan talenta-talenta digital.
Jabatan tersebut dinilai cocok untuk talenta baru negeri ini. Karena itulah, jabatan tersebut terbuka untuk talenta baru atau freshgraduate.
Halaman selanjutnya,
Proses penetapan formasi CASN 2024…