Guru Penggerak Didorong Menggunakan Bahasa Ibu Di Kelas Awal

- Editor

Jumat, 18 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Panduan Praktis Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Guru di Kelas

Panduan Praktis Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Guru di Kelas

Pada Senin (07/11/22) lalu, Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Nusa Tenggara Timur melakukan pelatihan tentang pembelajaran multi bahasa berbasis bahasa ibu. Pelatihan tersebut rencananya akan digelar hingga Jum’at, 11 November 2022.

Pelaksanaan pelatihan tersebut dilakukan dengan bekerja sama dengan lembaga Inovasi (program kemitraan antara pemerintah Australia dengan Indonesia). Pelatihan tentang multi bahasa berbasis bahasa ibu tersebut dilakukan pada sekitar 50 orang guru penggerak dari kabupaten Manggarai Barat, Manggarai Timur, dan Manggarai.

Di Nusa Tenggara Timur guru penggerak didorong menggunakan bahasa ibu di kelas awal. Selain untuk mendorong guru penggerak, adanya pelatihan ini juga menjadi bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka bagi Guru Penggerak pada jenjang sekolah dasar.

Hal itu seperti yang dilakukan oleh Feiny Santoso, Deputy Director Learning Inovasi Untuk Anak Sekolah Indonesia (Inovasi), yang mendorong para guru penggerak di Provinsi NTT untuk menggunakan bahasa ibu dalam setiap kegiatan pembelajaran di kelas awal agar dapat membantu para siswa yang mengalami kesulitan dalam berbahasa., dikutip dari antara news (10/11/22).

Dorongan tersebut disampaikannya dalam kegiatan pelatihan Pembelajaran Multi Bahasa Berbasis Bahasa Ibu dalam rangka Implementasi Kurikulum Merdeka bagi Guru Penggerak jenjang SD di Kupang Rabu lalu (09/11).

“Bahasa ibu bisa digunakan sebagai bahasa pengantar untuk mengajar di kelas awal. Hal ini sangat efektif bagi keberhasilan pembelajaran khususnya untuk siswa yang mengalami kesulitan atau kendala dalam berbahasa,” kata Feiny.

Feiny juga mengatakan bahwa lembaga Inovasi memberikan apresiasi tinggi terhadap atas dilaksanakannya kerja sama dengan Balai Guru Penggerak Nusa Tenggara Timur yang terus mengupayakan kesuksesan pembangunan di sektor pendidikan NTT. Ia juga menambahkan bahwa lembaga Inovasi sukses dalam menerapkan program penggunaan bahasa ibu pada sejumlah sekolah dasar (SD) di Pulau Sumba dan Flores.

“Program pelatihan multi bahasa berbasis bahasa ibu ini salah satu kebanggaan Inovasi. Bahasa ibu bisa dipakai sebagai bahasa pengantar dalam kegiatan belajar – mengajar untuk pengajar di kelas sehingga para murid yang mengalami kendala atau kesulitan dalam berbahasa dapat mengikuti pendidikan dengan baik,” imbuhnya, dikutip dari antara news Kupang (10/11/2022).

Halaman Selanjutnya

Tentang Pentingnya Pelatihan

Berita Terkait

Peran Kepala Sekolah dalam Membangun Budaya Kolaborasi Guru
Contoh Bentuk Kegiatan Kolaborasi Guru dan Siswa yang Dapat Anda Terapkan
Strategi Meningkatkan Kolaborasi Guru di Sekolah sebagai Kunci Sukses Pendidikan
Tantangan Guru dalam Mengelola Kelas dalam Pembelajaran Abad 21
Tips Ampuh Mengatasi Gangguan Kelas dan Jaga Fokus Siswa Tetap Optimal
Ciri-Ciri Guru Tidak Mampu Mengelola Kelas dengan Baik, Ini Solusinya!
Model-Model Pengelolaan Kelas yang  Inovatif Dapat Guru Gunakan di Kelas
Cara Pengelolaan Kelas yang Kreatif Mendorong Literasi dan Numerasi Siswa
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 10:58 WIB

Peran Kepala Sekolah dalam Membangun Budaya Kolaborasi Guru

Rabu, 11 September 2024 - 21:34 WIB

Contoh Bentuk Kegiatan Kolaborasi Guru dan Siswa yang Dapat Anda Terapkan

Rabu, 11 September 2024 - 21:20 WIB

Strategi Meningkatkan Kolaborasi Guru di Sekolah sebagai Kunci Sukses Pendidikan

Selasa, 10 September 2024 - 12:28 WIB

Tantangan Guru dalam Mengelola Kelas dalam Pembelajaran Abad 21

Selasa, 10 September 2024 - 11:41 WIB

Tips Ampuh Mengatasi Gangguan Kelas dan Jaga Fokus Siswa Tetap Optimal

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis