Banyak Guru Yang Menginginkan Kurikulum Kembali ke KTPS Lagi, Ada Sebenarnya?

- Editor

Senin, 29 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Akhir- akhir ini memang di lapangan banyak guru yang merasa bahwa Kurikulum Merdeka kurang sesuai dengan keadaan beberapa guru sehingga meminta untuk kembali lagi ke KTSP.

Yang kemudian banyak menyampaikan pendapatnya di media sosial mengenai keinginannya untuk kembali lagi ke kurikulum KTSP.

Untuk mengetahui informasi selengkapnya mengenai informasi ini, simak artikel ini hingga selesai.

Diketahui bahwa penyebab tingkat guru stres yaitu karena beban administrasi yang masih tetap banyak, padahal masih ada tanggungan tugas mengajar.

Terlebih bagi guru berstatus ASN yang harus menyelesaikan rancangan kinerja di PPM sebelum tanggal 31 Januari mendatang.

Salah satu curhatan guru di media sosial antara lain seperti:

Guru guru sibuk dengan urusannya masing- masing pergi ke kota untuk mengenakan e- kinerja dan ikut webinar agar mendapatkan sertifikat, sehingga anak murid terlantar belajar. Bahkan terpaksa anak anak kami liburkan.

Yang menjadi kendala:

Tidak ada jaringan di desa tempat kami mengajar

Jarak tempuh 10km melewati hutan dengan berjalan kaki dengan kondisi jalan yang sangat ekstrim, untuk mendapatkan sinyal

Tidak ada penerangan

Guru – guru belum memahami IT

Dengan kondisi kami yang seperti ini mohon, kiranya bapak menteri Nadiem Makarim untuk mencari solusi atau mengembalikan ke KTSP.

Demikian salah satu curhatan guru kita yang mengharapkan untuk kurikulum dikembalikan lagi ke kurikulum KTSP.

Kemudian yang dimaksud KTSP yang seperti apa?

Pertama, Sebenarnya apabila kendala utamanya yaitu berkaitan dengan perkembangan teknologi, mau tidak mau jaman telah berganti dan berkembang.

Kecanggihan teknologi tidak bisa lepas dari perkembangan pendidikan juga. Sehingga apabila saat ini menggunakan KTSP pun tentu guru akan tetap dituntut untuk cakap memanfaatkan teknologi.

Namun yang perlu menjadi masukan bagi pemerintah adalah untuk menyediakan sarana jaringan internet yang harus bisa diakses oleh semua guru di segala penjuru. 

Jangan sampai kebijakan yang seharusnya membuat guru praktis, justru karena tidak tersedianya jaringan yang memadai membuat guru menjadi kesulitan.

Halaman selanjutnya,

Kedua,  kendala karena …

Berita Terkait

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Berita ini 12,284 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:24 WIB

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:04 WIB

Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis