3 Dasar Prinsip Pengembangan Materi Pembelajaran

- Editor

Rabu, 17 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengembangan materi pembelajaran – Secara umum ada banyak prinsip yang dijabarkan oleh pakar pendidikan dalam merancang materi pembelajaran. Keseluruhan kegiatan belajar mengajar harus memiliki materi pembelajaran yang matang. Sehingga harus dipersiapkan demi pelaksanaan pembelajaran yang dapat Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. 

Pengertian dari materi pembelajaran ini sendiri adalah seperangkat substansi pembelajaran demi membantu kegiatan belajar mengajar yang telah disusun dengan sistematis. Bentuknya bisa berupa informasi, alat maupun teks untuk perencanaan pembelajaran. 

Supaya pendidik dapat merancang materi pembelajaran berkualitas, harus memahami berbagai prinsip yang berlaku. Sehingga proses belajar dapat dilaksanakan secara maksimal sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. 

Berikut prinsip-prinsip yang menjadi acuan dalam pengembangan materi pembelajaran

Relevansi

Sesuai dengan namanya relevansi yang berarti kesesuaian, maka materi pembelajaran harus sesuai dengan tujuan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Hal ini bisa dicontohkan ketika mengharapkan siswa dapat menghafal fakta sejarah. Jadi pelajaran yang diberikan juga harus berupa fakta, bukan konsep, prinsip atau jenis materi yang berlainan. 

Konsistensi

Materi pembelajaran harus konsisten dengan tujuan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Jadi jika dibutuhkan dua kompetensi dasar yang harus dikuasai, maka materi yang diberikan berupa dua macam juga. 

Contohnya adalah kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh siswa kelas VII semester 2 yang tengah mempelajari Bahasa inggris. Materi yang diajarkan tidak hanya berupa struktur teks dari teks deskripsi, melainkan juga objek yang dideskripsikan dari beranda yang berada di lingkungan sekitar. 

Adequacy

Prinsip adequacy atau kecukupan ini lebih menitikberatkan kepada kebutuhan materi. Materi pembelajaran yang diberikan harus memadai untuk membantu siswa menguasai kompetensi dasar. Materi tersebut tidak boleh kurang, namun tidak boleh berlebihan juga. Jika terlalu sedikit, standar yang dituju tidak akan tercapai. Akan tetapi, jika terlalu banyak akan menimbulkan keterlambatan pencapaian target kurikulum. 

Bahan Pertimbangan Pengembangan Materi Pembelajaran 

Dalam mengembangkan materi pembelajaran, guru juga harus mempertimbangkan beberapa hal terlebih dulu. Agar dapat mencapai tujuan pembelajaran yang sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Adapun hal yang harus dipertimbangkan adalah:

●      Potensi siswa berdasar potensi intelektual, emosional, spiritual, sosial maupun potensi vokasional yang ada selama ini. 

●      Relevansi dan karakter daerah di mana satuan pendidikan berada. 

●      Relevansi kebutuhan siswa juga tuntutan lingkungan sekitar. 

●      Tingkat perkembangan fisik, sosial, emosional, intelektual juga spiritual para siswa. 

●      Kebermanfaatan bagi setiap siswa. 

●      Struktur keilmuan sesuai dengan materi pembelajaran dalam ilmu yang diajarkan. 

●      Aktualitas dan kedalaman materi pembelajaran. 

●      Alokasi waktu saat memberikan materi ajar. 

Pengembangan materi ajar harus dilakukan dengan seksama demi tercapainya tujuan pembelajaran sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar siswa. Sehingga harus dikembangkan sesuai dengan prinsip dasar yang berlaku. 

Ayo, temukan seminar atau diklat gratis yang dapat meningkatkan kompetensi guru dalam pengembangan materi pembelajaran dengan cara menjadi anggota e-Guru.id. Klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Berita Terkait

Resmi Surat Edaran Pemda, Kabar Pahit Bagi Guru Honorer Belum Masuk Dapodik dan Database BKN
4 Kriteria Guru 100% Dipanggil PPG Dalam Jabatan  2024, Apakah Anda Termasuk?
PPPK Mendapatkan Kabar Gembira Terkait Masa Kontrak, Cek Syarat dan Mekanismenya!
2 Kabar Buruk untuk Guru Honorer Menjelang Pendaftaran CPNS dan PPPK 2024
Ketetapan Presiden Untuk Guru dan Kepala Sekolah Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi di Juni 2024
Perbedaan PPG Daljab Tahun 2024 dengan 2023, Guru Wajib Tahu!
Menteri Keuangan Bocorkan Jadwal Pencairan Gaji ke 13 untuk Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi
Undang-Undang Baru Terbit, PPPK dan PNS Kini Nyaris Tak Ada Bedanya
Berita ini 1,664 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 27 April 2024 - 11:00 WIB

Resmi Surat Edaran Pemda, Kabar Pahit Bagi Guru Honorer Belum Masuk Dapodik dan Database BKN

Sabtu, 27 April 2024 - 10:13 WIB

4 Kriteria Guru 100% Dipanggil PPG Dalam Jabatan  2024, Apakah Anda Termasuk?

Jumat, 26 April 2024 - 11:35 WIB

PPPK Mendapatkan Kabar Gembira Terkait Masa Kontrak, Cek Syarat dan Mekanismenya!

Jumat, 26 April 2024 - 10:37 WIB

2 Kabar Buruk untuk Guru Honorer Menjelang Pendaftaran CPNS dan PPPK 2024

Jumat, 26 April 2024 - 10:01 WIB

Ketetapan Presiden Untuk Guru dan Kepala Sekolah Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi di Juni 2024

Kamis, 25 April 2024 - 10:25 WIB

Menteri Keuangan Bocorkan Jadwal Pencairan Gaji ke 13 untuk Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi

Kamis, 25 April 2024 - 09:57 WIB

Undang-Undang Baru Terbit, PPPK dan PNS Kini Nyaris Tak Ada Bedanya

Kamis, 25 April 2024 - 09:55 WIB

Pengumuman Resmi Kemendikbud untuk Guru Sertifikasi dan Nonsertifikasi Bersiap 25 April 2024

Berita Terbaru