RPP kurikulum prototipe perlu pengembangan agar sejalan dengan prinsip kurikulum baru tersebut. Pengembangan RPP harus memperhatikan minat dan perhatian peserta didik terhadap materi standar dan kompetensi dasar yang dijadikan bahan kajian. Dalam hal ini, harus diperhatikan agar guru jangan hanya berperan sebagai transformator, tetapi juga harus berperan sebagai motivator yang dapat membangkitkan gairah dan nafsu belajar, mendorong peserta didik untuk belajar, dengan menggunakan berbagai variasi media dan sumber belajar yang sesuai, serta menunjang pembentukan kompetensi dasar.
Berikut ini 6 Prinsip yang dapat di terapkan oleh guru saat mengembangkan (Rencana Proses Pembelajaan) RPP kurikulum prototipe
1. Memperhatikan perbedaan individu
Sperti kerakteristik dalam kurikulum prototipe yaitu pembelajaran yang bersifat kontekstual dan personalisasi, yang memiliki maksud yaitu bahwa kurikulum dirancang sesuai konteks (budaya, misi sekolah, lingkungan lokal) dan kebutuhan murid.
Karena karakteristik siswa setiap kelas dan jenjangnya berbeda maka RPP perlu dirancang dengan menyesuaikan dengan kebutuhan siswa dan lingkungannya.
2. Mendorong pertisipasi aktif siswa
Dalam kurikulum prototipe akan menerapkan pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan karakter, dimana dalam implementasi pembelajaran berbasis projek sangat diperlukan keaktifan siswa dan daya kreatifitas siswa, agar pembelajaran dapat berjalan dengan sesuai .
3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis
Kita tahu bahwa minat baca para anak di Indonesia masih cenderung rendah, padahal dengan membaca dapat menambah wawasan dan pengetahuan baru, dimana hal tersebut dapat menambah dan meningkatkan aspek kognitif siswa, serta dapat memperoleh materi dari manapun. Proses pembelajaran dalam RPP dirancang dengan tujuan mengembangkan kegemaran membaca pada diri siswa.
4. Memberikan umpan baik serta tindak lanjut
Tidak hanya memberikan materi dan memberikan evaluasi kepada peserta didik, tetapi guru perlu juga memberikan dan menyiapkan umpan balik dalam pembelajaran. Bisa berupa tindak lanjut materi selanjutnya, Hadiah pencapaian siswa teradap prestasi dan jenis lainnya.
5. Dengan penerapan teknologi informasi
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa kebutuhan akan mengetahui dan mahir dalam bidang teknologi informasi sangat diperlukan bagi siswa khususnya untuk generasi kedepan. Sehingga, RPP perlu disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis dan efektif sesuai dengan stuasi dan kondisi sekolah.
6. Pembelajaran terpadu
Dalam kurikulum 2022, materi akan dipadatkan dengan hanya mengajarkan materi yang menjadi esensial pada setaip mata pelajaran, serta penerapan pembelajaran berbasis projek. Pengembangan RPP diharapan mampu mengakomidasi pembelajaran secara tematik- terpadu, keterpaduan antar lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar dan keragaman budaya dan nilai – nilai pancasila.
Demikian 6 prinsip dalam pengembangan RPP kurikulum prototipe (Rencana Proses Pembelajaran) yang disesuaikan dengan karakteristik kurikulum prototipe 2022. Semoga dapat bermanfaat dan Bapak dan Ibu dapat segera menyesuaikannya untuk dapat menciptakan pemulihan pembelajaran di Indonesia.
e-Guru.id menyediakan program membership dengan satu kali membayar gratis pelatihan bersertifikat 32 JP setiap bulannya. Mari bergabung dengan 9000++ di seluruh wilayan Indonesia. DAFTAR SEKARANG
Ingin pelatihan bersertifikat 32 JP? KLIK LINK INI
Ingin dibantu mendaftar ? Hubungi 087719662338 (Rahma)
Penulis : Rahma Ta’nisa