Terlepas dari pada itu, pertanyaan-pertanyaan publik mulai bermunculan, seperti apakah tunjangan fungsional guru ASN kecil jumlahnya?
Membahas kesejahteraan guru, sebenarnya guru yang sudah menjadi ASN saat ini telah mendapatkan tunjangan fungsional, namun jumlahnya sangat kecil.
Penyebab tunjangan kecil itu dikarenakan aturan yang dibuat pada tahun 2005 yang memisahkan tunjangan guru dibedakan dengan tunjangan fungsional ASN lainnya.
Dampak dari dibedakannya aturan tunjangan profesi guru, membuat pemerintah tidak memiliki kewajiban untuk memberikan insentif untuk meningkatkan tunjangan fungsional setiap tahunnya.
Seharusnya, tunjangan guru itu dikembalikan kepada pengaturan UU ASN bagi guru ASN, dan pengaturan UU Ketenagakerjaan bagi guru swasta, sehingga insentifnya sama seperti profesi yang lain.
Perubahan terkait aturan tunjangan itu sebenarnya bisa dilakukan dengan mudah, yakni dengan merubah aturan teknis berdasarkan Peraturan Presiden.
Namun tak perlu khawatir, karena perubahan aturan insentif tunjangan guru kabarnya juga telah dilampirkan didalam naskah RUU Sisdiknas yang diajukan Nadiem Makarim ke DPR.
Demikian informasi tentang tunjangan guru 2023, syarat sertifikasi PPG dihapus dalam persyaratan tunjangan guru 2023 dan di alih fungsikan menjadi tes untuk para calon guru baru. (mfs/mfs)
Tingkatkan kualitas dan kompetensi guru dengan bergabung bersama e-Guru.id dan nikmati pelatihan gratis bersertifikat 32 JP setiap bulan serta fasilitas-fasilitas lainnya.
Gabung grup Telegram Guru Cerdas Era Digital untuk mendapatkan informasi terkait dengan Diklat, Webinar/Seminar, Pelatihan, Workshop, Bimtek, Lokakarya, dan informasi terbaru di bidang pendidikan. Bergabung Sekarang!