Anas mengatakan penataan honorer atau tenaga non ASN ini tidak dapat dikerjakan oleh satu instansi saja, akan tetapi perlu untuk kerja kolektif dan kolaborasi antar instansi pemerintahan. Dia juga pernah membuka ruang dialog dengan para forum-forum honorer atau tenaga non ASN.
Anas juga mengatakan pihaknya telah mendengar suara daerah yang merupakan sebagai salah satu pengguna terbanyak tenaga honorer atau non ASN.
Dia mengatakan berdasarkan dari berbagai analisis mulai dari analisis keuangan, strategis, sampai dengan operasional, terdapat alternatif penataan tenaga non ASN dengan beberapa skema yang kina terus dilakukan pembahasan bersama dengan para pemangku kepentingan.
Akan tetapi Menteri PANRB Anas kembali menegaskan perlu untuk diingat alternatif ini belum sepenuhnya diputuskan secara final. Hal itu dikarenakan pihaknya akan terus mencari jalan tengah yang terbaik untuk para tenaga non ASN, dan opsi tersebut nantinya akan dilaporkan kepada presiden.
Demikian informasi yang dapat diberikan mengenai penjelasan solusi masa depan honorer dari hasil rapat dan koordinasi Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas dan APPSI.
e-Guru.id menyediakan program membership dengan satu kali membayar gratis pelatihan bersertifikat 32 JP setiap bulannya. Mari bergabung dengan 9000++ di seluruh wilayah Indonesia. Tunggu apalagi DAFTAR SEKARANG
Ingin pelatihan bersertifikat 32 JP? KLIK LINK INI
Ingin dibantu mendaftar member e-Guru.id ? Hubungi wa.me/6285869433931 (Admin Ayu)
(Nas/law)
Halaman : 1 2