Prinsip-Prinsip Penerapan Desentralisasi Pendidikan

- Editor

Minggu, 5 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Desentralisasi pendidikan yang dilakukan pada berbagai negara merupakan bagian dari proses reformasi pendidikan secara keseluruhan dan tidak sekedar merupakan bagian dari proses otonomi daerah dan desentralisasi fiskal.

Desentralisasi pendidikan merupakan sebuah proses pemberian kewenangan yang lebih luas di bidang kebijakan pendidikan dan aspek pendanaannya dari pemerintah pusat ke pemerintah lokal dan pada saat yang bersamaan kewenangan lebih besar yang diberikan pada tingkat sekolah.

Komponen-komponen sektor pendidikan yang dapat dipertimbangkan untuk didesentralisasi yakni organisasi dan proses belajar mengajar, menentukan sekolah yang dapat diikuti seorang siswa, waktu belajar di sekolah, penentuan buku yang digunakan, kurikulum, metode pembelajaran, manajemen guru Memilih dan memberhentikan kepala sekolah, memilih dan memberhentikan guru, struktur dan perencanaan, membuka atau menutup suatu sekolah, menentukan program yang ditawarkan sekolah, sumber daya Program pengembangan sekolah, aokasi anggaran untuk guru dan tenaga administratif (personnel), alokasi anggaran non-personel.

Salah satu cara untuk mempersiapkan desentralisasi pendidikan yaitu dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar-mengajar, khususnya dari sekolah-sekolah unggulan.

Proses desentralisasi pada bidang pendidikan meliputi pemberian kewenangan yang lebih besar ke pemerintah daerah dalam alokasi anggaran dan perencanaan pendidikan di daerah, pemberian kewenangan yang lebih besar pada sekolah dalam manajemen guru, pendanaan serta pemilihan kepala sekolah manajemen pada proses belajar mengajar untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Sistem pendidikan yang berlaku sampai saat ini masih bersifat sangat sentralistis, yang ditandai dengan pemberlakuan satu kurikulum secara nasional serta peranan pusat yang sangat dominan dalam pengelolaan guru (sekolah negeri) yang mana pemerintah pusat sangat dominan dan menentukan dalam setiap keputusan tentang proses rekrutmen, pengangkatan, penempatan, pembinaan dan mutasi guru serta aspek keuangan.

Selain itu, dana yang dialokasikan pemerintah ke masing-masing sekolah hanya diberikan dengan cara alokasi dana dari pusat ke daerah (kabupaten/kota) berdasarkan jumlah sekolah yang ada di daerah tersebut.

Halaman Selanjutnya

Mekanisme alokasi dana…

Berita Terkait

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Berita ini 209 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:24 WIB

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:04 WIB

Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis