Pengertian dan Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing Menurut Para Ahli

- Editor

Rabu, 8 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Model pembelajaran problem posing merupakan salah satu model pembelajaran yang saat ini mulai banyak diterapkan oleh para guru.  

Model pembelajaran problem posing mempunyai beberapa pengertian. Pertama, model pembelajaran tersebut adalah pemecahan masalah dengan melalui tahap elaborasi. Yakni, dengan merumuskan kembali permasalahan yang menjadi bagian yang simple, sehingga akan lebih mudah dipahami. 

Sementara pengertian lainnya ialah rumusan soal menggunakan bahasa baku, atau merumuskan kembali soal yang ada supaya lebih sederhana dan bisa dikuasai. 

Adapun pengertian lainnya ialah rumusan soal yang masih berkaitan dengan syarat di soal yang akan dipecahkan demi mendapatkan alternatif pemecahan. Dan masih banyak pengertian lainnya.  

Sederhananya, bisa kita artikan model pembelajaran problem posing ini mengharuskan para siswanya mengajukan soal sendiri dengan cara berlatih soal secara mandiri. Jadi, para siswa akan mengajukan  beberapa soal yang dibuatnya sendiri. 

Meksi tergolong agak sulit bagi siswa, namun mereka akan bisa karena dibiasakan. 

Model pembelajaran problem posing ini sudah dikembangkan mulai dari tahun 1997. Adapun yang mengembangkan model pembelajaran ini adalah Lyn D.English.  

Awalnya, model pembelajaran ini hanya diterapkan pada mata pelajaran Matematika saja. Namun perlahan, model ini justru mulai digunakan pada berbagai mata pelajaran.

Langkah-Langkah Menerapkan Model Pembelajaran Problem Posing

Tahukah Anda, bahwa ada banyak sekali versi terkait langkah-langkah cara penerapan model pembelajaran ini. 

Menurut Suyitno, terdapat 5 langkah yang mesti Anda lakukan jika ingin menerapkan model pembelajaran problem posing ini. Pertama, dengan memaparkan materi pelajarannya terlebih dahulu. Anda bisa menggunakan alat peraga jika diperlukan. Kemudian, berikan latihan soal yang tidak terlalu banyak. 

Kemudian, Anda meminta para siswa untuk mengajukan satu atau dua soal yang cukup menantang.  Selain memberikan pertanyaan, ia juga meski bisa menjawab soal tersebut.  

Selain bisa diberikan secara individu, Anda juga bisa memerintahkan mereka mengerjakan secara berkelompok. Terakhir, tinggal berikan saja mereka tugas untuk dikerjakan di rumah.

Sementara menurut Saminanto, penerapan model pembelajaran problem posing  ada beberapa langkah penting yang mesti dilakukan. Pertama, yakni dengan menjelaskan materinya dahulu. Kemudian, berikan latihan sehingga para siswa mengerjakan soal. 

Selanjutnya, minta beberapa siswa untuk menyajikan soal yang telah dibuatnya ke depan kelas. Anda bisa meminta pada para siswa secara acak. Dan terakhir, berikan pekerjaan rumah. 

Jika diperhatikan, langkah-langlah ini nyaris sama dengan langkah-langkah menurut Sunyoto.

Kemudian menurut Amri, dalam melaksanakan model pembelajaran problem posing, pertama yang harus dilakukan adalah dengan menjelaskan materi pelajaran. Kemudian berikan para siswa latihan soal. 

Selanjutnya, minta mereka untuk membuat soal dan menyelesaikannya sendiri. Sementara di pertemuan selanjutnya, minta mereka menyajikan soal yang sudah dibuat ke depan kelas. Dan terakhir, Anda bisa memberikan mereka tugas.

Dari beberapa langkah di atas bisa kita simpulkan bahwa langkah-langkah dalam pelaksanaan pembelajaran problem posing pada intinya adalah seputar menjelaskan materi, latihan, mengajukan soal, dan diberikan tugas. 

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Berita Terkait

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN
Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?
Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat
Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!
[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Berita ini 42 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:16 WIB

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN

Senin, 20 Januari 2025 - 17:51 WIB

Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?

Senin, 20 Januari 2025 - 12:27 WIB

Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat

Senin, 20 Januari 2025 - 11:43 WIB

Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:24 WIB

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II

Berita Terbaru

Advertorial

HHRMA Bali: Jembatan Karier di Industri Perhotelan

Selasa, 11 Feb 2025 - 09:45 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis