TWK – Setiap warga Indonesia sudah semestinya mempunyai pengetahuan yang sangat bagus mengenai negerinya atau wawasan kebangsaan. Karena ini akan menjadi salah satu bentuk atau wujud cinta dari seorang rakyat terhadap negaranya.
Sebagai seorang guru, Anda tentu mempunyai kecintaan yang sangat besar terhadap negeri. Sebab hal tersebut menjadi salah satu bagian terpenting sebagai warga negara Indonesia. Buktinya, Anda sebagai guru terus berupaya mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mengajar siswa Anda dengan sungguh-sungguh.
Dan yang paling penting untuk kita sadari adalah, wawasan kebangsaan adalah hal yang sangat penting untuk diketahui. Sehingga, ketika mendaftarkan diri menjadi anggota ASN atau PNS, Anda pasti akan menemukan berbagai macam tes terkait hal tersebut. Salah satunya adalah tes wawasan kebangsaan ini, atau yang biasa disingkat dengan TWK.
Dan sebenarnya, apakah yang dimaksud dengan TWK itu sendiri?
Tes wawasan kebangsaan merupakan tes yang diadakan untuk menguji sejauh mana pemahaman calon PNS atau ASN mengenai sejarah, dan wawasan kebangsaannya. Misal, mengenai semboyan Negara Indonesia, mengenai bahasa Indonesia, sejarah NKRI, dan yang lainnya.
Jenis tes satu ini yang digunakan oleh pihak BKN dalam menyeleksi anggotanya. Dalam beberapa tahun terakhir, soal TWK sudah berbasis HOTS.
Adapun fungsi dari TWK ini adalah untuk mengukur pemahaman seseorang mengenai wawasan kebangsaan. Agar ketika menyeleksi calon pegawai sipil mendapatkan yang berintegritas, cinta negara dan loyal. Terakhir, untuk menghadirkan komitmen Negara.
Sementara materi yang dikeluarkan pada seleksi CPNS kemarin didasarkan pada permenPAN-RB nomor 27 tahun 2021, yakni mulai dari masalah nasionalisme, integritas, bela negara, dan pilar agama.
Nah sebenarnya, soal tes kebangsaan yang berbasis HOTS ini seperti apa contohnya?
Mungkin, masih ada di antara Anda yang bingung maksud dari soal yang berorientasi pada HOTS tersebut. Karena basisnya adalah soal HOTS, maka soal-soal yang nantinya keluar adalah soal yang menuntut Anda untuk berpikir tingkat tinggi. Karena ini menjadi salah satu ciri khas soal HOTS.
Berikut contohnya:
Andi adalah seorang siswa yang berprestasi. Ia berasal dari kalangan keluarga yang tidak mampu. Di tengah tanggung jawabnya untuk belajar yang baik, ia juga meski bekerja membantu orang tuanya berdagang makanan. Uang yang diperolehnya dari jualan akan ditabung. Sampai akhirnya terkumpul banyak dan digunakan untuk mendaftarkan diri ke universitas yang selama ini didambakan.
Pertanyaannya:
Kehidupan Andi mencerminkan sila ke …?
Dari teks tersebut, kita bisa melihat bahwa Andi adalah anak yang pekerja keras. Karena selain sekolah, ia juga harus membantu orang tuanya. Karena kerja kerasnya akhirnya dia bisa kuliah.
Maka, berdasarkan pengamalan butir Pancasila, bekerja keras adalah pengamalan sila kelima.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan. Caranya, klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!