P5 dalam Kurikulum Merdeka – Pelatihan Khusus bersertifikat 90 JP kembali di selenggarakan oleh e-Guru.id dengan mengangkat judul Aktualisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Kurikulum Merdeka yang akan dimulai tangga 15-27 September 2022.
Kegiatan akan dilaksanakan sebanyak sepuluh (10) kali pertemuan, melalui Zoom meeting atau streaming Youtube dan diskusi secara intens dengan instruktur di Grup Telegram. Dilaksanakan pukul 13.00 WIB sampai selesai untuk pertemuan pertama dan Pukul 19.00 WIB sampai selesai untuk pertemuan ke-2 sampai 10.
Pelatihan Khusus ini akan dipandu secara langsung oleh instruktur yaitu Ibu Desi Ariyanti, S.Pd., M.Pd.yang merupakan Instruktur Guru.id
Materi materi yang akan dibahas dalam 10 kali pertemuan Pelatihan khusus P5 dalam Kurikulum Merdeka yaitu sebagai berikut :
- Struktur dan implementasi Kurikulum Merdeka
- Pengenalan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
- Asesmen diagnostic dan praktik analisis tingkat kesiapan sekolah
- Merancang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
- Kaitan projek dengan dimensi elemen, sub elemen, dan capaian per fase
- Alur desain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
- Cara Menyusun modul projek
- Asesmen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
- Evaluasi
- Postes dan penugasan
Harapannya setelah peserta mengikuti pelatihan khusus ini peserta memiliki kemampuan lebih dalam merancang, Menyusun, serta asesmen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, dan dapat di implementasikan dalam pembelajaran di sekolah.
Sebelum itu, yuk simak informasi selengkapnya berikut ini.
Projek penguatan profil pelajar Pancasila atau P5 dalam Kurikulum Merdeka yang selama ini diperbincangkan merupakan salah satu dari kebijakan Kemendikbud guna memperbaiki pendidikan di Indonesia. Untuk penerapan pembelajaran berbasis projek dalam Kurikulum Merdeka dapat dilakukan melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Profil Pelajar Pancasila merupakan karakter dan kemampuan yang di tuangkan dalam keseharian dan di hidupkan dalam diri setiap individu pesrta didik melalui budaya sekolah, pembelajaran intakulikuler, projek menguatan profil pelejar pancasila, maupun ekstrakulikuler.
Profil Pelajar Pancasila merupakan salah satu bentuk keberhasilan dari program sekolah penggerak. Menteri Pendidikan,Kebudayaan,Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan Sekolah Penggerak nantinya akan bertujuan untuk menghasilkan profil Pelajar Pancasila.
Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Nilai karakter yang ada dalam setiap sila – sila Pancasila mulai dari adanya nilai religius, peduli sosial, kemandirian, patriotisme atau rela berkorban untuk bangsa dan negara, kebersamaan serta demokratis dan keadilan.
Satuan pendidikan perlu mengalokasikan waktu agar guru bisa bekerja secara kolaboratif. Dengan kolaboratif yang baik akan menjadi kunci sukses atau tidaknya sebuah proyek. Namun, selain kolaborasi perlu prinsip dan kunci agar proyek berjalan dengan lancar.
Berikut 6 dimensi P5 dalam Kurikulum Merdeka, sebagai cerminan siswa dan siswi Indonesia, yaitu :
- Beriman, bertaqwa kepada tuhan yang maha esa dan berakhlak mulai
- Berkebhinekaan global
- Gotong royong
- Mandiri
- Kreatif
- Bernalar kritis
Halaman selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya