Nadiem juga berterima kasih kepada para guru yang telah bersama-sama belajar dan menginspirasi di daerahnya.
“Dalam Platform Merdeka Mengajar, guru bisa mengakses modul pembelajaran dengan gratis, mengunggah dan membagikan konten-konten praktik baik pembelajaran, dan terkoneksi dengan rekan sesama guru dari daerah lain. Guru di Aceh sekarang bisa belajar dari guru di Papua. Guru di Kalimantan bisa menginspirasi guru-guru yang ada di Jawa,” kata Nadiem.
“Saya berterima kasih kepada lebih dari 1,6 juta pengguna Platform Merdeka Mengajar, yakni para guru yang mau mencoba hal-hal baru, yang tidak takut untuk berinovasi, yang sadar dan paham bahwa sudah tiba waktunya untuk bertransformasi,” sambungnya.
Nadiem mengungkapakan juga berkaitan dengan Program Guru Penggerak. Program ini, kata nadiem memiliki tujuan untuk mendorong roda perubahan pendidikan, mampu menjadi mentor bagi guru lain, menomorsatukan siswa dan mau memperjuangkan siswanya lewat berbagai terobosan yang ia berikan.
“Saya sangat berharap agar seluruh kepala daerah dapat segera mengangkat para Guru Penggerak untuk bisa menjadi kepala sekolah dan pengawas sekolah, para inovator di sekolah dan di lingkungan sekitar,” katanya.
Kemendikbudristek akan terus membuka peluang bagi guru-guru untuk dapat menjadi Guru Penggerak.
________________________
Segera daftar Diklat Nasional 40 JP “Optimalisasi Refleksi Pembelajaran dalam Projek Penguatan Profil Pancasila Kurikulum Merdeka”. Daftarkan diri anda disini atau hubungi Rekan Andika (085780700510) untuk informasi lebih lanjut.
(gan/gan)
Halaman : 1 2