Pembelajaran Talking Stick – Anak akan mudah bosan jika pembelajaran di dalam kelas tidak variatif. Maka guru dapat mencoba model pembelajaran lebih banyak agar siswa lebih tertarik untuk belajar.
Menguasai berbagai model pembelajaran, teknik pembelajaran, dan juga metode-metode pengajaran merupakan kompetensi pedagogis yang harus dikuasai oleh seorang guru yang baik.
Salah satu model pembelajaran yang dapat guru terapkan adalah model pembelajaran Talking Stick.
Pengertian Model Pembelajaran Talking Stick
Model pembelajaran Talking Stick adalah suatu model pembelajaran dengan bantuan tongkat, siswa yang memegang tongkat wajib menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru, setelah mereka mempelajari materi pokoknya.
Demikian seterusnya diulang terus menerus sampai semua siswa mendapat giliran untuk menjawab pertanyaan dari guru.
Menurut Agus Suprijono (2009:109) model pembelajaran talking stick adalah suatu model pembelajaran dengan bantuan tongkat, bagi siswa yang memegang tongkat terlebih dahulu wajib menjawab pertanyaan dari guru setelah peserta didik mempelajari materi pokoknya.
Selanjutnya kegiatan dari guru ini diulang terus menerus hingga semua peserta didik mendapatkan giliran untuk menjawab pertanyaan dari guru.
Sedangkan menurut Miftahul Huda (2013:224), talking stick merupakan metode pembelajaran kelompok dengan bantuan tongkat.
Kelompok yang memegang tongkat wajib menjawab pertanyaan dari guru setelah membaca materi pokoknya. Kegiatan ini berlangsung berulang-ulang hingga setiap kelompok mendapatkan giliran menjawab pertanyaan.
Model pembelajaran ini dapat diterapkan untuk segala jenjang pendidikan terutama jenjang Sekolah Dasar karena selain untuk melatih siswa untuk berbicara, juga dapat menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dan membuat siswa aktif.
Halaman berikutnya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya