Penerapan model pembelajaran sangat menentukan kesuksesan dalam kegiatan belajar mengajar. Oleh sebab itu, guru sebagai pendidik dituntut untuk meningkatkan kreativitasnya dalam mendesain pembelajaran.
Pembelajaran dikatakan sukses apabila peserta didik mampu menerima materi yang disampaikan dengan baik, kegiatan belajar berjalan dengan efektif dan menyenangkan.
Sebagai salah satu bagian penting dalam kegiatan belajar, berikut ini adalah model pembelajaran yang kiranya bisa dipraktikkan di kelas agar pembelajaran yang dilaksanakan tidak membosankan peserta didik.
Model pembelajaran yang dimaksud adalah Student Teams Achievement Division atau yang disingkat STAD memiliki arti dalam bahasa Indonesia yaitu divisi prestasi tim siswa.
Model pembelajaran STAD ini adalah strategi pembelajaran kooperatif dimana siswa dengan tidak hanya perbedaan gender dan etnis, namun juga perbedaan tingkat kemampuan akademik dikelompokkan dalam satu kelompok kecil beranggotakan 4-5 orang.
STAD adalah salah satu strategi pembelajaran kooperatif yang di dalamnya beberapa kelompok kecil siswa dengan level kemampuan akademik yang berbeda beda saling bekerja sama untuk menyelesaikan tujuan pembelajaran.
Tidak hanya secara akademik, siswa juga dikelompokkan secara beragam berdasarkan kemampuan, gender, ras dan etnis”. Teknik ini didasarkan pada gagasan tentang siswa-siswa yang belajar dalam kelompok belajar untuk memahami pelajaran.
Model pembelajaran ini mudah digunakan oleh guru yang sudah berpengalaman maupun yang pemula, karena model ini sangat sederhana. Selain mudah dalam penerapannya, model ini juga mempunyai banyak manfaat.
Salah satunya adalah siswa tidak akan merasa bosan dan lelah karena mereka belajar melalui kelompok dan masing-masing anggota dapat memberikan motivasinya sesuai dengan tingkat kemampuannya.
Halaman berikutnya
Manfaat model pembelajaran STAD..
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya