Mengenal Model Pembelajaran Realistic

- Editor

Jumat, 19 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Salah satu model pembelajaran yang cukup baik untuk Anda terapkan adalah model pembelajaran realistic atau realistic mathematics education. Atau yang biasa disingkat dengan RME. 

Model pembelajaran satu ini dikembangkan oleh lelaki asal Belanda yang bernama Freud. Adapun pola model pembelajarannya ialah guided reinvention dalam melakukan konstruksi terhadap konsep, aturan dengan process of mathematization. Yakni mencakup horizontal dan vertikal. 

Untuk mathematics horizontal ini meliputi fakta, tools, konsep, algoritma, aturan, dan juga prinsip yang akan Anda gunakan ketika menyelesaikan berbagai macam permasalahan proses dunia empirik. Sementara yang vertikal meliputi pengembangan matematika dan reorganisasi matematik dengan proses yang ada dalam dunia rasio. 

Jadi, model pembelajaran realistic bisa kita artikan dengan aktivitas konstruktivis, pemahaman (menemukan-informal dalam konteks dengan  refleksi, yang awalnya informal ke formal), realitas (kebermaknaan proses-aplikasi), interaksi, pemahaman (pembelajaran sebagai aktivitas sosial, berbagi), intertwinement (keterkaitan-interkoneksi antar konsep), dan juga bimbingan. 

Sementara itu, Zulkardi berpendapat bahwa model pembelajaran realistic ialah model pembelajaran yang memiliki titik tolak pada hal-hal real bagi para siswa. Sehingga, ia akan sangat menekankan pada keterampilan siswa, proses, melakukan diskusi, menyampaikan pendapat, kolaborasi dengan para siswa lain. 

Untuk ide utamanya sendiri adalah manusia meski mendapatkan kesempatan menemukan kembali ide, konsep matematika dengan bantuan dan bimbingan dari orang dewasa. Dan usaha ini dilakukan dengan menggunakan fakta di lingkungan yang sangat dekat dengan lingkungan mereka. 

Dalam hal ini, Freudenthal berpendapat bahwa dalam model pembelajaran realistic, terdapat beberapa aktivitas pokok yang bisa Anda lakukan. Mulai dari mencari masalah ataupun persoalan kontekstual. Kemudian memecahkan masalah tersebut. Dan terakhir mengorganisasikannya menjadi bahan ajar. 

Nah, dalam artian, siswa nantinya akan mengidentifikasi bahwa soal yang kontekstual tersebut meski ditransfer ke dalam soal matematika agar bisa dipahami lebih lanjut, dengan cara mengatasinya, merumuskan, dan memvisualisasikannya. 

Adapun langkah-langkah yang bisa Anda coba ialah memotivasi para siswa, kemudian komunikasikan tujuan pembelajarannya terlebih dahulu, memulai pelajaran dengan memberikan masalah atau soal yang memang real bagi mereka. 

Sesuaikan dengan pengalaman dan tingkat pengetahuan mereka, dan juga sesuai dengan tujuan yang akan dicapai pada pembelajaran tersebut. 

Kemudian, para siswa pasti akan mengembangkan ataupun menciptakan model simbolik secara informal terhadap masalah yang Anda ajukan. Dengan demikian, pembelajaran akan menjadi sangat interaktif. Karena mereka akan memberikan penjelasan dan argumen terhadap pertanyaan yang Anda ajukan. 

Menarik, bukan? Jadi, yuk coba praktikkan beberapa langkah-langkah di atas dalam pembelajaran. 

 

Ikuti Diklat “Belajar Asyik dengan Pendekatan Realistik” yang diselenggarakan oleh e-Guru.id melalui link berikut ini:


DAFTAR DIKLAT

Diklat di atas dapat diikuti secara gratis bagi member e-Guru.id. Jadilah anggota member e-Guru.id untuk mendapatkan Diklat dan Seminar Nasional Gratis setiap bulannya: 

DAFTAR MEMBER

Info lebih lanjut: 
Telegram: CS_eguruid
WhatsApp: 081575345555

Berita Terkait

Guru SD, SMA, dan SMA/SMK Wajib Tahu! 6 Program Prioritas Kemendikdasmen Tahun 2024
Kabar Gembira untuk Guru Sertifikasi maupun Non Sertifikasi Ada Arah Dari Wapres Kepada Menteri Pendidikan
Keterangan Mendikdasmen, Deep Learning Bukan Pengganti Kurikulum Merdeka, Lantas Apa?
Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?
Persiapan Seleksi Kompetensi PPPK Guru 2024, Simak Kisi- Kisi Lengkap Sesuai SK Tahun 2024
Jangan Salah Upload! Ini Persyaratan Administrasi untuk 4 Kategori Pelamar PPPK Guru Tahun 2024
Seleksi PPPK Akan Dibuka Mulai 27 September 2024? Simak Keterangan Selengkapnya!
Menjelang Pencairan TPG Tw 3, Tampilan Info GTK Anda ada Yang Berubah? Ini Penjelasannya
Berita ini 53 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 11:45 WIB

Guru SD, SMA, dan SMA/SMK Wajib Tahu! 6 Program Prioritas Kemendikdasmen Tahun 2024

Sabtu, 16 November 2024 - 10:52 WIB

Kabar Gembira untuk Guru Sertifikasi maupun Non Sertifikasi Ada Arah Dari Wapres Kepada Menteri Pendidikan

Kamis, 14 November 2024 - 10:23 WIB

Keterangan Mendikdasmen, Deep Learning Bukan Pengganti Kurikulum Merdeka, Lantas Apa?

Rabu, 13 November 2024 - 11:51 WIB

Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?

Rabu, 6 November 2024 - 11:50 WIB

Persiapan Seleksi Kompetensi PPPK Guru 2024, Simak Kisi- Kisi Lengkap Sesuai SK Tahun 2024

Berita Terbaru

Kurikulum Pendidikan

Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?

Rabu, 13 Nov 2024 - 11:51 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis