Mencari Formula Belajar Matematika yang Menyenangkan 

- Editor

Jumat, 12 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh Danu Sumito, S.Pd.M.A 

Guru di SMK Negeri 1 Petarukan

 

 

Di dalam kelas, pelajaran matematika biasanya diberikan dengan rumus yang abstrak, tanpa berpikir bagaimana cara mengajarkannya agar mudah dipahami. Hal ini bukan hal yang menyenangkan bagi sebagian  pelajar dan dapat memicu perasaan yang sangat negatif terhadap pembelajaran ini. Oleh sebab  itu marilah kita sebagai guru, khususnya guru matematika, mengubah pola pembelajaran yang  menyenangkan.

Faktanya, pelajaran matematika tidak pernah menjadi pelajaran yang disukai oleh sebagian siswa.  Padahal sebenarnya pembelajaran matematika bukan sesuatu yang sulit dipelajari oleh siapa saja. Tapi terkadang sumber daya  manusianya, dalam hal ini guru, yang tidak ingin membuat pelajaran matematika itu menyenangkan. Oleh karena itu, saya sebagai guru  matematika berusaha keras supaya dalam pembelajaran matematika ini menjadikan pembelajaran yang  menyenangkan. 

Di antara materi matematika yang diajarkan di sekolah, umumnya berkaitan dengan pecahan, geometri, aljabar, atau matematika dasar. Setiap peserta didik memiliki  kelemahan dalam mempelajari materi-materi tersebut. Kenyataannya, hal tersebut memang menjadi salah satu masalah terbesar untuk anak-anak di sekolah, bahkan untuk orang dewasa sekalipun. Bisa dikatakan materi tersebut merupakan pelajaran yang dapat membuat rambut rontok. 

Ketika peserta didik duduk di Taman Kanak-kanak (TK), banyak murid-murid yang bersemangat saat mendapatkan pelajaran matematika. Namun di fase berikutnya, misalnya sudah masuk bangku sekolah dasar, biasanya sudah mulai diikuti oleh keluhan atau rintihan penderitaan. Antusiasme dan rasa kegembiraan sudah  berbeda untuk belajar matematika. Dan di fase-fase berikutnya bahkan banyak siswa memiliki hambatan mental atau kebencian untuk  pelajaran tersebut. 

Kantor untuk Standar  Pendidikan di Indonesia telah mencari tahu masalah dalam matematika dasar dan menengah di sekolah sekolah di Indonesia; dan mengapa jumlah siswa yang tertarik dengan matematika mulai dari tingkat SD hingga SMK sangat  rendah. Bahkan sangat rentan sekali peminatan pembelajaran matematika karena seakan-akan matematika itu adalah momok bagi siswa pada umumnya. Jawabannya adalah karena siswa tidak dapat menerima bantuan matematika dan dukungan yang cukup untuk  melanjutkan jika mereka telah tertinggal. 

Sebab masalah tersebut, banyak sekolah yang kemudian mendaftarkan siswanya untuk ikut les matematika, tidak memberi cukup waktu untuk mereka berkembang dan meraih  nilai tertinggi. Inilah alasan mengapa les privat matematika selalu diminati. 

Untuk itu penting bagi para guru yang mengajar di sekolah untuk meringankan hambatan para siswa saat menghadapi pelajaran matematika. Penggunaan berbagai metode pembelajaran yang menyenangkan perlu dicoba untuk membantu mereka belajar. Misalnya dengan belajar sambil bermain. Demikian juga pemilihan sumber belajar yang tepat untuk membantu  dalam proses pembelajaran sangat penting. 

Sebagai guru untuk mengantar siswa mahir matematika memang cukup sulit tercapai jika dilakukan sendiri. Perlu adanya bimbingan dan juga dorongan dari orang tua. Sebab dukungan orang tua akan berpengaruh terhadap mental anak-anaknya. Di sisi lain, kita sebagai pengajar wajib berusaha  lebih baik lagi dalam menghadirkan pembelajaran matematika yang menyenangkan. (*)

 

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Editor: Moh. Haris Suhud, S.S.

Berita Terkait

Memaksimalkan ChatGPT untuk Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka
Dampak Positif Kecerdasan Buatan untuk Pendidikan di Indonesia 
Menggali Potensi Kecerdasan Buatan dan Etika Penerapannya di Dunia Pendidikan
Kecerdasan Buatan yang Mengguncang Dunia Pendidikan
Geogebra Media Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan
Apakah  Sosok Guru Akan Tergantikan oleh Teknologi AI? 
Kehadiran ChatGPT dalam Dunia Pendidikan, Bagai  Pedang Bermata Dua
Keajaiban Kecerdasan Buatan (AI) yang Mampu Merevolusi Dunia Pendidikan
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 20 Februari 2024 - 10:35 WIB

Memaksimalkan ChatGPT untuk Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka

Senin, 19 Februari 2024 - 15:20 WIB

Dampak Positif Kecerdasan Buatan untuk Pendidikan di Indonesia 

Jumat, 16 Februari 2024 - 09:32 WIB

Menggali Potensi Kecerdasan Buatan dan Etika Penerapannya di Dunia Pendidikan

Selasa, 13 Februari 2024 - 10:50 WIB

Kecerdasan Buatan yang Mengguncang Dunia Pendidikan

Selasa, 6 Februari 2024 - 10:35 WIB

Geogebra Media Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan

Senin, 5 Februari 2024 - 10:27 WIB

Apakah  Sosok Guru Akan Tergantikan oleh Teknologi AI? 

Sabtu, 3 Februari 2024 - 15:55 WIB

Kehadiran ChatGPT dalam Dunia Pendidikan, Bagai  Pedang Bermata Dua

Sabtu, 3 Februari 2024 - 15:20 WIB

Keajaiban Kecerdasan Buatan (AI) yang Mampu Merevolusi Dunia Pendidikan

Berita Terbaru