Lagu Hymne Guru yang sering dinyanyikan saat momen Hari Guru Nasional. Lagu ini Ciptaan Sartono, Pria kelahiran Madiun, 29 Mei 1936 tersebut adalah berprofesi sebagai guru seni musik sebelum dikenal sebagai pencipta lagu Hymne Guru. Dalam perkembangannya lirik Hymne Guru diubah.
Namun adanya perubahan tersebut Belum banyak yang tahu bahwa lirik lagu Hymne Guru ada perubahan.
Pencipta Sumarna melakukan perubahan yang awalnya ‘engkau patriot pahlawan bangsa, tanpa tanda jasa’ berubah menjadi ‘engkau patriot pahlawan bangsa, pembangun insan cendekia’.
Dalam kesempatan itu juga, Sumarna menerangkan jika perubahan itu dilakukan karena kalimat ‘tanpa tanda jasa’ terkesan mengurangi pentingnya profesi guru. Padahal peran guru sangat besar sekali sehingga lirik tersebut diganti dengan ‘pembangun insan cendekia’ yang membuat profesi guru terangkat dan mulia.
Perubahan lirik lagu Hymne Guru pada kalimat terakhir telah disepakati dan ditandatangani pada tanggal 27 November 2007, disaksikan oleh Dirjen PMPTK Depdiknas dan ketua pengurus besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Hal itu juga diperkuat dengan surat edaran Persatuan Guru Republik Indonesia Nomor 447/Um/PB/XIX/2007 tanggal 27 November 2007.
Tapi meski sudah berjalan 12 tahun sejak ditandatangani SK tersebut, masyarakat Indonesia, termasuk siswa SD masih sangat familiar dengan istilah ‘tanpa tanda jasa’. Tentu hal itu terjadi karena guru yang mengajari mereka masih menggunakan lagi Hymne Guru versi lama padahal lirik hymne guru diubah.
- Lagu Hymne guru sebelum diubah:
Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu
Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Tanpa tanda jasa.
Halaman selanjutnya
Lirik Hymne Guru setelah diubah…
Halaman : 1 2 Selanjutnya