Teknik Penilaian Portofolio
Sebagai informasi, adapun teknik penilaian portofolio yang wajib dikuasai oleh guru. Oleh karena itu, sangat relevan jika membahas ulasan sebagai berikut.
- Jelaskan kepada peserta didik bahwa penggunaan portofolio tidak hanya merupakan kumpulan hasil kerja peserta didik yang digunakan guru untuk penilaian, tetapi digunakan juga oleh peserta didik sendiri.
- Tentukan bersama peserta didik sampel-sampel atau contoh portofolio saja yang akan dibuat. Portofolio antara peserta didik yang satu dengan yang lain dapat berbeda.
- Kumpulkan dan simpanlah karya-karya peserta didik dalam satu map atau folder masing-masing atau loker masing-masing di sekolah.
- Berilah tanggal pembuatan pada setiap bahan untuk informasi perkembangan peserta didik, sehingga dapat terlihat perbedaan kualitas dari waktu ke waktu.
- Tentukan kriteria penilaian sampel portofolio dan bobotnya dengan para peserta.
- Diskusikan cara penilaian kualitas karya para peserta didik.
- Mintalah peserta didik, bagaimana cara menilai karyanya secara berkesinambungan.
- Guru dapat membimbing peserta didik, bagaimana cara menilai dengan memberikan keterangan tentang kelebihan dan kekurangan karya tersebut, serta bagaimana cara memperbaikinya. Hal ini dapat dilakukan pada saat membahas portofolio.
- Setelah suatu karya dinilai dan nilainya belum memuaskan, maka peserta didik diberi kesempatan untuk memperbaiki. Namun, antara peserta didik dan guru perlu dibuat “kontrak” atau perjanjian mengenai jangka waktu perbaikan, misalnya 2 minggu karya yang telah diperbaiki harus diserahkan kepada guru.
- Jadwalkan pertemuan untuk membahas portofolio. Jika perlu, undang orang tua peserta didik dan beri penjelasan tentang maksud serta tujuan diperbaiki, sehingga orang tua dapat membantu dan memotivasi anaknya. (sgn)
Untuk update informasi terbaru mengenai guru dan pendidikan simak selengkapnya di Naikpangkat.com. Mari bergabung di Grup Telegram “NaikPangkat.Com – Portal Media Online”, cara klik link https://t.me/naikpangkatdotcom kemudian join.