KTI Inobel – Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang diterbitkan oleh kemdikbud untuk mengatasi segala ketertinggalam karena pandemic covid 19. Ciri utama dalam kurikulum ini adaalh lebih menekankan pada merdeka belajar. Pada era kurikulum merde suatu KTI Inobel juga sangat penting sebagai bentuk inovasi dalam dunia pembelajaran.
Pada kurikulum merdeka pembelajaran akan berfokus pada peserta didik. Hal tersebut membuat kurikulum merdeka menjadi kurikulum yang menerapkan student centered atau segala pembelajaran berfokus pada peserta didik.
Selain itu pada kurikulum merdeka juga dituntut untuk memberikan pembelajaran yang sesuai kebutuhan peserta didik. Suatu pembelajaran harus dapat memberikan fasilitas kepada siswa untuk memenuhi segala kebutuhan peserta didik dalam belajar.
Pemenuhan kebutuhan tersebut dilakukan untuk memberikan fasilitas belajar agar peserta didik dapat mengembangkan minat dan juga bakat mereka. Dengan memberikan pembelajaran sesuai minat dan bakat maka peserta didik akan lebih termotivasi dalam pembelajaran.
Dalam pembelajaran guru juga dapat menggunakan berbagai media sebagai alat pembelajaran. Hal ini merupakan bentuk kurikulum merdeka yang terus mengikuti perkembangan teknologi sehingga guru juga dapat menggunakan media pembelajaran digital.
Era kurikulum merdeka ini memberikan berbagai kemudahan untuk peserta didik dalam belajar. Salah satu bentuk kebebasan tersebut siswa dapat memilih pembelajaran sesuai dengan minat peserta didik.
Guru akan berfungsi sebagai fasilitator sehingga pembelajaran pada kurikulum merdeka dapat berjalan dengan mandiri dan lebih mementingkan pada pengalaman belajar. Untuk itulah tugas guru dalam kurikulum tersebut juga akan sedikit dimudahkan.
Selain itu dalam kurikulum merdeka mengajar juga terdapat profil pelajar Pancasila yaitu suatu standar kompetensi yang digunakan dalam kurikulum merdeka yang terdiri dari 6 kompetensi yang menggambarkan pelajar dengan nilai nilai Pancasila.
Dalam era kurikulum merdeka inovasi pembelajaran juga sangat dibutuhkan. Inovasi merupakan penemuan suatu hal yang bersifat pembaruan dan berbeda dengan suatu hal yang telah ada. Hal tersebut dapat berupa ide, produk atau metode.
Bentuk dari inovasi pembelajaran tersebut dapat disalurkan dalam suatu produk yang disebut dengan Karya Tulis Ilmia atau KTI. Karya tulis ilmiah tersebut dapa memuat berbagai ide atau metode yang dapat digunakan dalam metode pembelajaran.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya