Diklat Gratis – Diklat.co menyelenggarakan Diklat Online Nasional bersertifikat 40 JP Bertajuk Implementasi P5 dan P5BK di Satuan Pendidikan. Yang diselenggarakan mulai tanggal 10- 13 Oktober 2022. Yang pada hari ini merupakan pertemuan terakhir.
Pertemuan terakhir, yang telah diikuti dengan antusias oleh puluhan ribu peserta yang tersebar di seluruh Indonesia yang tergabung melalui online .Begitu juga dengan materi keempat, materi keempat yaitu akan membahas mengenai Mengenal Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang akan disampaikan oleh Ibu Ermi Kurniawati, S.Pd. SI. yang merupakan Guru SMA N 4 Cilacap.
Tujuan pertemuan keempat yaitu:
- Perlunya penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
- Mengetahui Tahapan Perencanaan Projek
- Mengetahui Prinsip Kunci dalam merancang Modul P5
- Mengetahui komponen yang ada dalam modul projek
Review Pertemuan Keempat Diklat Gratis sebagai berikut,
Perlunya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
“… perlulah anak anak [Taman Siswa] kita dekatkan hidupnya kepada perikehidupan rakyat, agar supaya mereka tidak hanya memiliki ‘pengetahuan’ saja tentang hidup rakyatnya, akan tetapi juga dapat ‘mengalaminya’ sendiri , dan kemudian tidak hidup berpisahan dengan rakyatnya.” Ki Hadjar Dewantara
Tahapan Perencanaan Projek
- Merancang Alokasi waktu dan dimensi profil pelajar pancasila
- Membentuk tim fasilitasi projek
- Identifikasi tingkat kesiapan satuan pendidikan
- Pemilihan tema umum
- Penentuan Teme spesifik
- Merencang Modul projek
Prinsip Kunci dalam p5 yang perlu diingatkan dalam menyusun modul projek
Holistik
- Mengkaji sebuah tema secara utuh dan melihat dari berbagai hal untuk memahami sebuah isu secara mendalam
- Tema projek menjadi wadah untuk meleburkan beragam perspektif dan konten pegetahuan secara terpadu
Kontekstual
- Mendorong guru dan murid menjadikan lingkungan sekitar dan realitas kehidupan sehari-hari sebagai bahan utama pembelajaran
- Sebisa mungkin dapat menyentuh persoalan lokal yang terjadi di lingkungan belajar masing-masing
- Dengan mendasarkan projek pada pengalaman nyata yang dihadapi dalam keseharian, murid dapat mengalami pembelajaran yang bermakna untuk secara aktif meningkatkan pemahaman dan kemampuannya
Berpusat pada murid
- Mendorong murid untuk aktif mengelola proses belajarnya secara mandiri, dari mulai perancangan, menentukan jenis projek, hingga pelibatan diri dalam evaluasi projeknya
- Guru mengurangi peran sebagai aktor utama kegiatan belajar mengajar yang menjelaskan banyak materi dan memberikan banyak instruksi
- Guru menjadi fasilitator pembelajaran yang memberikan banyak kesempatan bagi murid untuk mengeksplorasi berbagai hal atas dorongannya sendiri
- Mengasah kemampuan murid dalam memunculkan inisiatif serta meningkatkan daya untuk menentukan pilihan dan memecahkan masalah yang dihadapinya
Halaman selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya