Buku Ajar Elektronik – Buku ajar dalam kegiatan pembelajaran memang sangat penting keberadaannya. Di era revolusi industri seperti saat ini, buku ajar sudah bertransformasi menjadi bentuk elektronik, yakni buku ajar berbasis digital yang mudah diakses oleh tenaga pendidik.
Manfaat Membuat Buku Ajar
Buku ajar memiliki banyak manfaat untuk kita sebagai guru dan murid kita di sekolah. Setidaknya ada 3 manfaatnya:
- Kita bisa mengevaluasi materi yang kita ajarkan.
Setelah materi berada dalam bentuk buku, kita jadi mudah untuk mengevaluasinya. Materi yang kita rasa masih kurang dalam penjelasan atau contoh, kita bisa tambahkan penjelasan atau gambar untuk membuatnya lebih mudah dipahami.
Materi yang kita rasa terlalu kompleks dan membuat kening berkerut saat kita baca, bisa kita sederhanakan kalimatnya, kita kurangi pemakaian kata – kata jargon, ganti dengan kata sederhana sehingga murid lebih mudah dalam memahami konsep yang diterangkan dalam bab tersebut. - Menambah poin untuk kenaikan pangkat.
Hal ini jelas, kita bisa mendapatkan poin terkait dengan buku ajar yang kita tulis sehingga pemenuhan poin untuk kenaikan pangkat kita lebih mudah tercapai. - Mempermudah murid dalam mempelajari materi.
Dengan buku ajar yang menggunakan kalimat sederhana dan memiliki gambar sebagai pendukung penjelasan diharapkan akan lebih mudah dimengerti oleh murid.
Kenapa Dalam Bentuk Elektronik?
Pertanyaan selanjutnya, kenapa menggunakan bentuk elektronik? Kenapa tidak buku fisik saja?
Tentu saja sangat baik jika kita bisa menyediakan buku dalam bentuk fisik. Hal ini terutama karena akses motorik yang lebih kuat saat membaca buku fisik sehingga otak lebih menangkap yang sedang dipelajari. Jadi dalam hal ini kami tidak menentang kehadiran buku fisik, justru jika bisa, sangat baik untuk dilakukan.
Meski begitu ada beberapa kelebihan buku ajar elektronik dibandingkan buku ajar fisik.
- Mudah diakses.
Kita bisa membawa buku elektronik dalam jumlah banyak hanya dengan berat kurang dari ½ kg, dalam bentuk hp. Bayangkan jika kita membawa 10 buku fisik kemana – mana, selain membutuhkan tempat yang cukup besar, berat buku tersebut juga membutuhkan energi yang lebih untuk membawanya. - Mudah diperkaya
Bentuknya yang elektronik memudahkan kita untuk memperkayanya. Semisal kita mau tambah gambar, bisa mudah kita ambil dari internet dan tempelkan di buku, mau tambah video untuk memperjelas deskripsi, kita bisa kaitkan dengan video dari YouTube yang memiliki penjelasan dalam bentuk video sehingga anak – anak bisa melihat konsep yang sedang dipelajari dengan lebih nyata. - Mudah diperbaharui / update
Saat ada perkembangan ilmu, dan kita perlu untuk memperbarui materi dalam buku, kita bisa dengan mudah mengedit buku ajar kita, kemudian meluncurkan buku yang terbaru dengan satu kali klik.
Bandingkan jika kita akan memperbaharui materi dalam bentuk buku fisik, kita perlu mengedit naskah lama, kemudian kita kirim ke percetakan, kita tunggu bukunya selesai dicetak, kemudian kita kirim ke murid kita. Hal in memakan lebih banyak waktu dan biaya.
Bagaimana Cara Membuat Buku Ajar Elektronik?
Untuk membuat buku ajar elektronik sekarang ini lebih mudah dibanding dulu sebelum kehadiran internet dan beragam layanannya.
Dulu kita harus menggunakan software khusus untuk mengatur layout buku, membuat cover, dan detail teknis lainnya.
Sekarang sederhana, ktia bisa bisa menggunakan setidaknya 3 produk layanan Google untuk melakukan hal ini.
- Keep
Untuk mencatat ide, mengumpulkan data yang diperoleh dari situs. - YouTube
Untuk menyimpan video penjelasan satu konsep materi. Bisa juga diambil dari channel YouTuber lainnya yang memberikan ijin untuk menempatkan videonya di tempat lain. - Docs
Untuk meletakkan semua data materi buku dan mengubahnya menjadi epub / pdf / langsung di publish ke internet.
Langsung kita mulai tutorialnya. Berikut ini kami uraikan langkah – langkah yang biasa kami lakukan untuk membuat materi / buku ajar elektronik menggunakan Keep, YouTube dan Docs.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya