Cara Mudah Menyusun Modul Ajar Kurikulum Merdeka untuk Guru Yang Baru Menerapkan IKM

- Editor

Kamis, 6 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kurikulum Merdeka memungkinkan guru untuk mengembangkan modul ajar yang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa mereka. Ini mungkin menjadi tantangan bagi guru yang baru pertama kali menggunakan IKM. Guru tentu perlu tahu cara menyusun modul ajar kurikulum merdeka dengan benar.

Tetapi jangan khawatir, menyusun modul ajar IKM sangat mudah. Untuk guru IKM pemula, artikel ini akan membantu Anda membuat modul ajar yang efektif.

Berikut ini Cara Mudah Menyusun Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Pertama, Pahami Struktur Modul Ajar IKM

Langkah awal tentu sebagai guru harus memahami struktur modul ajar yang memiliki struktur yang fleksibel, namun tetap harus memperhatikan komponen utama modul ajar.

Untuk komponen modul ajar, anda dapat menyimak di artikel sebelumnya Komponen- Komponen Utama Modul Ajar Kurikulum Merdeka 

Kedua, Mulai Menyusun Modul Ajar

Setelah anda sudah memahami komponen utama dalam modul ajar kini saat anya anda akan menyusun modul ajar. Berikut ini tips untuk memudahkan dalam proses penyusunan antara lain:

Pilih Tema dan Subtema:

Sesuaikan tema dan subtema dengan Capaian Pembelajaran (CP) yang telah ditetapkan.

Rumuskan Tujuan Pembelajaran:

Tujuan pembelajaran (TP) harus dirumuskan secara spesifik dan terukur berdasarkan CP. Gunakan kata kerja operasional yang jelas seperti “menganalisis”, “menjelaskan”, atau “mengevaluasi”.

Berita Terpopuler!

Resmi Dibuka! Tahapan Penyelenggaraan PPG Daljab 2024, Simak Informasi Selengkapnya

Kembangkan Metode Pembelajaran:

Pilih metode pembelajaran yang bervariasi dan sesuai dengan TP. Kurikulum Merdeka menekankan pembelajaran aktif, jadi jangan terpaku pada metode ceramah saja.

Buatlah Langkah Kegiatan Pembelajaran:

Uraikan kegiatan pembelajaran secara rinci dalam tiga tahap: pembukaan, inti, dan penutup. Setiap tahap  memiliki tujuan dan fungsinya masing-masing.

Pembukaan: Ciptakan suasana belajar yang kondusif dan apersepsi untuk mengingatkan pengetahuan sebelumnya.

Inti: Kegiatan inti berisi aktivitas pembelajaran yang berfokus pada pencapaian TP. Gunakan berbagai metode dan variasikan kegiatan agar peserta didik tidak bosan.

Penutup: Rangkum pembelajaran, lakukan asesmen formatif, dan berikan umpan balik.

Siapkan Asesmen:

Pilih teknik asesmen yang sesuai dengan TP dan buat instrumen asesmen yang valid.

Pengayaan dan Remedial:

Siapkan kegiatan pengayaan untuk peserta didik yang sudah mencapai TP dan kegiatan remedial untuk yang belum.

Halaman selanjutnya,

Ketiga, Manfaatkan Sumber Belajar yang Anda…

Berita Terkait

Tugas Tambahan Bagi Guru Setelah Penghapusan Penjurusan di Jenjang SMA
Kebijakan Baru! Jenjang SMA Mulai Tahun Ajaran 2024/2025 Tidak Ada Lagi Penjurusan
Kurikulum Nasional Resmi Diterapkan, Ini Beberapa Pembaruan – Pembaruan Dari Kurikulum Merdeka
Contoh Instrumen Asesmen Diagnostik Non Kognitif Semua Jenjang
Bentuk Pelaporan Selain Rapor untuk Pembelajaran Berdiferensiasi
Mendesain Pembelajaran Berdiferensiasi Produk dan Contoh Kegiatannya
Mendesain Pembelajaran Berdiferensiasi Konten dan Contoh Kegiatannya
Mendesain Pembelajaran Berdiferensiasi Proses dan Contoh Kegiatannya
Berita ini 3,546 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 20 Juli 2024 - 10:45 WIB

Tugas Tambahan Bagi Guru Setelah Penghapusan Penjurusan di Jenjang SMA

Jumat, 19 Juli 2024 - 09:25 WIB

Kebijakan Baru! Jenjang SMA Mulai Tahun Ajaran 2024/2025 Tidak Ada Lagi Penjurusan

Kamis, 18 Juli 2024 - 11:23 WIB

Kurikulum Nasional Resmi Diterapkan, Ini Beberapa Pembaruan – Pembaruan Dari Kurikulum Merdeka

Rabu, 17 Juli 2024 - 09:49 WIB

Contoh Instrumen Asesmen Diagnostik Non Kognitif Semua Jenjang

Senin, 15 Juli 2024 - 11:53 WIB

Bentuk Pelaporan Selain Rapor untuk Pembelajaran Berdiferensiasi

Berita Terbaru