Tindak lanjut dan Keberlanjutan Projek
Setelah satuan pendidikan dan pendidik merasa nyaman dan siap dengan pelaksanaan pembelajaran berbasis projek, ada beberapa contoh tindak lanjut yang bisa dilakukan untuk meningkatkan dampak projek.
Pertama, menjalin kerja sama dengan pihak mitra di luar satuan pendidikan, seperti orang tua, satuan pendidikan lain, juga komunitas, organisasi, dan pemerintah lokal, nasional, bahkan internasional.
Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan potensi dampak dari aksi dan praktik baik yang sudah dimulai, yang awalnya hanya berpusat pada lingkungan satuan pendidikan untuk bisa diperluas ke ruang lingkup lebih besar, seperti sekitar satuan pendidikan, kecamatan, kota, lalu nasional dan internasional.
Kedua, mengajak warga satuan pendidikan untuk meneruskan aksi dan praktik baik yang sudah dijalankan selama projek.
Misalnya: dalam projek “Sampahku, Tanggung jawabku”, praktik baik dalam mengurangi dan mengorganisasi sampah dapat diteruskan dan menjadi kebudayaan dan kebiasaan baik satuan pendidikan.
Ketiga, mengintegrasikan berbagai projek yang ada agar saling mendukung dan bukan berkompetisi. Misalnya: jika peserta didik kelas VII menjalankan projek “Sampahku, Tanggung jawabku” dan peserta didik kelas IX menjalankan projek “Mengurangi Jejak Karbon”.
Pihak satuan pendidikan dapat membantu memfasilitasi kerja sama antarpeserta didik dari kedua projek untuk mengoptimalkan proses pembelajaran dan pengetahuan peserta didik mengenai “Gaya Hidup Berkelanjutan”.
Kerja sama ini juga dapat membuat kedua projek mempunyai dampak yang lebih besar.
Halaman berikutnya
Keempat, mengajak warga satuan pendidikan..
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya