Zaman akan terus melaju ke depan. Tatanan dunia pasti akan mengalami perubahan. Dan semua itu tidak bisa dihentikan. Oleh sebab itu, guru sebagai pendidik dan orang yang terlibat dalam menyiapkan manusia-manusia masa depan harus siap dengan perubahan-perubahan yang telah atau yang akan terjadi.
Jika kita amati banyak hal yang telah berubah di sekitar kita. Dan perubahan-perubahan itu akan terus terjadi di masa yang akan datang. Dulu, ketika siswa ditanya terkait cita-cita, jawabanya hanya seputar profesi dokter, menjadi polisi, PNS, menjadi lurah, menjadi pengusaha, dan lain sebagainya.
Dulu profesi idaman para pelajar memang hanya sebatas itu. Tapi saat ini, ketika siswa ditanya soal cita-cita mungkin akan berbeda jauh dengan jawaban di atas.
5 atau 10 tahun yang lalu, apakah kita pernah membayangkan akan ada profesi sebagai Youtuber, internet marketer, gamer, vlogger, instruktur kelas online, dan lain sebagainya. Tampaknya profesi-profesi tersebut baru muncul belakangan ini dan tidak ada yang pernah menduga sebelumnya. Dan faktanya, profesi-profesi tersebut lebih diminati oleh anak-anak zaman sekarang.
Hal tersebut merupakan bukti bahwa zaman telah berubah dan perubahan-perubahan yang terjadi kadang tidak dapat disangka. Seperti halnya ketika pendidikan saat ini yang harus dilakukan secara daring di tengah pandemi Covid-19. Tentu model pembelajaran seperti itu tidak pernah diduga sebelumnya.
Oleh sebab itu, seorang guru perlu terus belajar meskipun sudah mengajar agar dapat menghadapi pelbagai perubahan yang terjadi.
Kita tidak bisa menyamakan proses pendidikan saat ini dengan sebelumnya. Dulu para pelajar ketika belajar banyak mengandalkan buku, papan tulis, pensil, dan lain sebagai sarana belajar. Namun sekarang, sarana belajar sangat bermacam-macam dan kebanyakan berbasis teknologi.
Ketertarikan siswa dalam pembelajaran pun mulai bergeser. Saat ini, proses belajar yang statis dan monoton cenderung akan tak akan diacuhkan oleh siswa. Sebab yang dibutuhkan siswa masa kini adalah pembelajaran yang menarik, interaktif, dan berbasis teknologi.
Menghadapi kondisi dan perubahan yang telah disebutkan di atas, maka guru mau tidak mau harus berusaha keras untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi. Guru yang tidak bisa mengoperasikan komputer saat ini, pasti akan banyak mengalami kesulitan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya.Maka satu-satunya jalan yang pasti adalah guru harus terus belajar agar dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan zaman.
Para pendidik terdahulu dalam sejumlah literatur sudah mewanti-wanti kepada para pendidik masa kini untuk menyadari terkait perubahan zaman ini. Karena kita tidak bisa mendidik anak zaman sekarang dengan model pendidikan kuno.
Terdapat ungkapan bijak yang mengatakan: “Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian.”
Jadi sekarang, ayo kita tingkatkan kompetensi sebagai pendidik agar terus relevan dengan zaman dengan cara bergabung menjadi member e-Guru.id, sebuah tempat di mana para guru bisa belajar tentang hal-hal baru terkait perkembangan pendidikan.
Klik pada poster untuk gabung dengan komunitas guru pembelajar dari seluruh Indonesia atau melalui link berikut INI.