Model Pembelajaran Kurikulum Merdeka – Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum yang dirancang untuk membantu guru dan satuan pendidikan dalam pemulihan kondisi masa pandemi. Kurikulum Merdeka memiliki keunggulan lebih sederhana dan mendalam karena berfokus pada materi esensial dan pengembangan potensi peserta didik pada fasenya.
Terdapat beberapa model pembelajaran yang dapat mendukung implementasi Kurikulum Merdeka diantara yaitu seperti model pembelajaran Project Based Learning, Problem Based Learning, Discovery Learning, Cooperative Learning dan lain sebagainya.
e-Guru.id menyelenggarakan Pelatihan Khusus bersertifikat 92 JP dengan tema yaitu Model Pembelajaran Pendukung Implementasi Kurikulum Merdeka. Yang akan dilaksanakan mulai tanggal 17 – 31 Maret 2022, melalui Zoom Meeting serta diskusi eksklusif melalui grup telegram.
Bersama Instruktur hebat yaitu Ibu Siwi Astuti, S.Pd., M.Pd. Dengan total 10 kali pertemuan, dalam pelatihan ini akan membahas materi secara lengkap, Apa saja materinya tersebut?
Materi Pelatihan
- Struktur Kurikulum Merdeka
- Capaian Pembelajaran (CP)
- Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
- Modul Ajar Pada Kurikulum Merdeka
- Pendekatan Pembelajaran STEM (Science, Technology, Engginering, Art, and Mathematics)
- Model pembelajaran Berbasis Projek (Project Based Learning)
- Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)
- Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning)
- Model Pembelajaran Berkelompok (Cooperative Learning)
- Evaluasi
Selain materi yang sangat lengkap, peserta juga akan bisa mendapatkan fasilitas serta bonus, yaitu
Fasilitas dan Bonus
- Seluruh peserta akan mendapatkan e- Sertifikat 92JP Bernama
- Pelatihan Kit (Udangan, Rekap Daftar Hadir, Contoh Laporan Pengembangan Diri)
- Materi Lengkap
- Akses Zoom Meeting
Bonus
🔰E-Book Inspirasi: “Rutinitas Pagi Mengubah Hidupmu”
🔰Paparan Mendikbudristek tentang Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar
🔰Kumpulan Paparan Kebijakan Kurikulum Merdeka
🔰Kumpulan Strategi Implementasi Kurikulum Merdeka
🔰Kumpulan Sosialisasi Kurikulum Merdeka
🔰Contoh Penerapan Model-model Pembelajaran
🔰Template Penilaian Pembelajaran
🔰Template Analisis Butir Soal
Tunggu apalagi? Yuk segera daftarkan diri Anda !!!
Bagaimana cara mendaftarnya? Silahkan mengikuti langkah pendaftaran berikut ini:
Cara Pendaftaran
- Mendaftar pada LINK INI, atau dengan cara meng-klik flayer kegiatan di atas
- Melakukan pembayaran investasi ilmu hanya sebesar
Rp. 289.000Rp. 129.000 (Member e-Guru.id) danRp. 289.000Rp. 149.000 (Non Member) - Untuk Member bisa menghubungi nomer berikut ini untuk mendapatkan Kode Diskon 087719662338 (Rahma)
Kita ulas sedikit mengenai model pembelajaran Kurikulum Merdeka. Kita ketahui bersama bahwa Model Pembelajaran merupakan seluruh rangkaian penyajian materi ajar yang meliputi segala aspek sebelum sedang dan sesudah pembelajaran yang dilakukan guru serta segala fasilitas yang terkait yang digunakan secara langsung atau tidak langsung dalam proses belajar mengajar.
Kurikulum merdeka memiliki karakteristik salah satunya yaitu menerapkan pembelajaran berbasis project. Model pembelajaran berbasis projek (project based learning) merupakan sebuah model pembelajaran yang memanfaatkan projek atau kegiatan sebagai inti dalam proses pembelajaran.
Siswa dapat melakukan kegiatan eksplorasi, penilaian, obeservasi, interpretasi untuk dapat memperoleh sebuah pengetahuan baru, keterampilan baru serta sikap sosial yang seharusnya.
Model Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Kurikulum Merdeka
Berikut ini merupakan contoh Pembelajaran Berbasis Projek dalam Kurikulum Merdeka
Tahapan Projek “Konflik Bikin Kita Makin Dewasa”
Alokasi waktu : 45- 60JP
1. Pengenalan (Feel)
- Games tali dan otot (alokasi waktu 3 jp)
- Menelusuri konflik dalam artikel ( 3JP)
- Mengumpulkan data observasi (2jp)
- Menyimpulkan definisi dan faktor penyebab konflik (2jp)
2. Pemetaan masalah (Imagine)
- Games bangun menara (Alokasi waktu 3jp)
- Kunjungan ke tetangga atau kakak kelas untuk mencari informasi mengenai dampak dan penyelesaian konflik (6jp)
- Mengkorelasikan hasil kunjungan dengan konsep 9 simpang penyelesaian konflik (2jp)
- Diskusi kritis dan review hasil kunjungan masing- masing
3. Aksi (Do)
- Membuat kreasi infografis manual maupun digital tentang konflik (alokasi waktu 4jp)
- Mensosialisaikan materi konflik biki kita dewasa pada adik di sekitar rumah (4jp)
- Self observation hasil sosialisasi (3jp)
- Mengumpulkan hasil aksi menuju rangkaian share day (membuat protofolio)
4. Evaluasi dan Refleksi (Share)
- Share day “konflik bikin kita dewasa” (Alokasi waktu 6jp)
- Asessment
- Assessment
Tersebut diatas merupakan contoh implementasi Model Pembelajaran Kurikulum Merdeka yaitu project base learning . Bapak Ibu bisa mengkaji dan mencoba merancang pembelajaran berbasis projek ini, Kemendikbud telah menyediakan 7 tema utama yang perlu dikembangkan menjadi modul atau tujuan yang lebih spesifik
7 tema ini yaitu, Bangunlah jiwa dan raganya, Berekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, Gaya hidup berkelanjutan, Kearifan local, Kewirausahaan, dan Suara demokrasi.