Jenis model pembelajaran – Penerapan berbagai metode model pembelajaran menjadi suatu bagian penting dalam proses pembelajaraan. Karena fungsi utama dari model pembelajaran adalah sebagai kerangka utama dari proses pembelajaran itu sendiri.
Jika mengacu pada Permendikbud No. 103 Tahun 2014 tentang metode pembelajaran pada tiap jenjang pendidikan menyebutkan bahwa model pembelajaran dijadikan sebagai sebuah cara dalam penyajian pembelajaran yang dilakukan secara sistematis yang digunakan oleh tenaga pendidik dalam proses pembelajaran di sekolah.
Terdapat lima jenis model pembelajaran yang banyak diaplikasi oleh guru di sekolah, berikut jenis dan karakter model pembelajaran:
Pembelajaran Langsung
Pembelajaran langsung dapat diartikan sebagai metode pembelajaran yang materinya disusun langsung oleh guru untuk diajarkan secara langsung pula kepada peserta didik. Metode ini mengadopsi sistem pembelajaran ekspositori di mana guru menyampaikan materi pelajaran dengan cara ceramah, tanya jawab atau demonstrasi.
Karakteristik dari model pembelajaran langsung ini adalah membangun struktur lingkungan belajar yang dinamis dalam kelas, selain itu siswa juga bisa memperoleh keterampilan langsung dari materi yang dibuat oleh guru.
Pembelajaran Berbasis Masalah
Metode pembelajaran ini lebih menitikberatkan kepada siswa untuk mempelajari tiap materi berbasis inkuiri berdasarkan masalah yang terjadi di kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, siswa dituntut untuk mengatasi masalah melalui nalar dan daya pikir kritisnya.
Pembelajaran berbasis masalah ini memiliki ciri yaitu; mendorong dan mengajak siswa untuk melakukan analisa tiap masalah yang muncul untuk kemudian membangun hipotesis dan eksperimen untuk memperoleh kesimpulan atau solusi dari masalah tersebut.
Pembelajaran Kontekstual
Pada model pembelajaran ini, guru lebih mengarahkan materi pelajaran yang ada dengan kehidupan sehari-hari tiap siswa. Di sini, siswa akan dilihat berdasarkan kemampuan mereka dalam menghubungkan keterkaitan antara materi pelajaran dengan kehidupan mereka. Pembelajaran kontekstual lebih mengedepankan strategi belajar yang dilakukan tiap siswa.
Karakteristik dari pembelajaran kontekstual mengacu pada landasan berpikir konstruktif tiap siswa yang berbasis materi pelajaran dengan menggabungkannya melalui strategi belajar yang telah dilakukan oleh siswa
Pembelajaran Kooperatif
Dalam model pembelajaran ini, lebih mengarahkan siswa untuk belajar secara berkelompok dan bekerjasama dengan siswa lainnya. Tujuannya adalah esensi dari kerjasama siswa dalam menjalankan proses pembelajaran.
Karakteristik model pembelajaran kooperatif ini adalah lebih kepada peningkatan hasil belajar siswa sekaligus meningkatkan hubungan kerjasama antar kelompok.
Pembelajaran Kuantum
Jenis model pembelajaran kuantum bisa dimaknai sebagai upaya dalam proses belajar tiap siswa yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman sekaligus membangun proses pembelajaran menjadi suatu hal yang menyenangkan.
Karakteristik model pembelajaran kuantum yang lebih bersifat psikologi kognitif ini adalah potensi diri serta kemampuan yang ada pada siswa bisa lebih dimaksimalkan melalui daya motivasi sehingga mampu berkembang secara optimal tanpa harus menerapkan sangsi dan prestasi (reward and punishment) dengan menghargai tiap upaya yang telah dicapai oleh siswa.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!