Guru merupakan salah satu elemen terpenting dalam keberhasilan pendidikan. Untuk menjadi seorang guru profesional, maka Anda harus memenuhi kualifikasi yang wajib guru miliki. Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Pasal 10, yang selanjutnya diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Kualifikasi Akademik dan Kompetens Guru, menyatakan bahwa ada empat kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru.
Yuk daftar pelatihan bersertifikat 32JP dengan judul “Penulisan Buku Untuk Kenaikan Pangkat” Daftar Sekarang di link berikut http://online.e guru.id/aff/40180/2105/checkout dan dapatkan seminar gratis serta bonus lainnya.
Kompetensi Guru Menurut Undang-Undang
Seorang guru profesinal harus memiliki empat kompetensi yang telah diatur dalam Undang-Undang, diantaranya:
Kemampuan Pedagogik
Kemampuan pedagogik yaitu kemampuan atau keterampilan seorang guru dalam pengelolaan proses pembelajaran atau interaksi belajar dan mengajar dengan peserta didik.
Kompetensi Kepribadian
Kompetensi Kepribadian berkaitan erat dengan karakter personal seorang guru yang mencerminkan kepribadian yang positif, seperti sabar, disiplin, supel, berwibawa, rendah hati, empati, santun, ikhlas, berakhlak mula, bertindak sesuai norma sosial dan hukum, serta masih banyak lagi yang lainnya.
Kompetensi Profesional Guru
Kompetensi profesional guru yaitu sejauh mana seorang guru bisa menguasai materi pembelajaran yang mereka ampu, berikut struktur, konsep, dan pola pikir keilmuannya.
Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial ini berhubungan dengan keterampilan komunikasi, bersikap dan berinteraksi secara umum, baik dengan siswa, dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua siswa, atau masyarakat umum.
Cara Menjadi Guru Profesional
Untuk menjadi guru profesional, Anda membutuhkan pengembangan profesionalisme guru. Seorang guru harus pandai mencari tahu bagaimana cara meningkatkan profesionalisme seorang guru.
Ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan profesionalisme guru. Cara tersebut tentu saja harus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak seperti pemerintah, instansi tempat guru mengajar, dan diri guru itu sendiri. Simak enam cara menjadi guru profesional di bawah ini.
Melanjutkan Pendidikan
Salah satu cara untuk menjadi guru profesional yaitu dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Cara tersebut menjadi salah satu upaya dari pemerintah untuk meningkatkan profesionalisme seorang guru dengan kualifikasi dan persyaratan jenjang yang lebih tinggi bagi guru mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Selain itu, pemerintah juga mengadakan berbagai program untuk guru agar memiliki akuntabilitas yang memadai untuk menjalankan peran dan fungsinya dalam mendidik siswa.
Aktif dalam Komunitas dan Mengikuti KKG (Kelompok Kerja Guru)
Cara yang dilakukan untuk menjadi guru profesional selanjutnya adalah dengan mengikuti kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru. Inspirasi tidak hanya didapatkan dari seorang profesor atau orang yang mempunyai gelar yang lebih tinggi dari Anda saja. Justru proses pembelajaran dari sesama guru yang sudah berhasil mempraktikkan terobosan atau strategi besar merupakan pembelajaran yang sangat penting. Karena tidak hanya belajar tentang hal-hal yang berkaitan dengan teori saja.
Aktif Mengikuti Pelatihan
Pembinaan dan pengembangan untuk menjadi guru profesional dapat dilakukan dengan mengikuti pelatihan-pelatihan yang mendukung kualitas pembelajaran. Pada saat ini sudah banyak sekali pelatihan-pelatihan yang ditujukan untuk meningkatkan profesionalitas guru baik itu secara offline ataupun secacra online.
Selain itu, Anda juga bisa mengikuti berbagai pelatihan yang mengajarkan berbagai keterampilan yang digunakan untuk menunjang pembelajaran seperti pelatihan menggambar, IT, coding, dan lain sebagainya. Jadi untuk menjadi seorang guru profesional tidak melulu harus belajar tentang strategi pembelajaran saja, namun juga harus diimbangi dengan keterampilan yang lainnya.
Banyak Membaca
Buku menjadi salah satu sumber belajar yang baik untuk guru, tidak hanya bagi siswa saja. Jangan sampai Anda meminta siswa untuk rajin membaca tanpa memberikan teladan kepada mereka. Selain itu, Anda juga bisa membaca buku yang mengandung pengetahuan seputar konten pembelajaran, cara berkomunikasi, kompetensi pedagogik, dan lain sebagainya. Sumber bacaan bisa berasal dari berbagai hal seperti koleksi pribadi, perpustakaan sekolah, artikel, dan buku digital yang bisa diakses lewat internet.
Halaman Selanjutnya
Peer Observation and Evaluation
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya