Wajib Baca, Yuk Lihat Rapor Projek P5 Dan P5BK Di Satuan Pendidikan!

- Editor

Rabu, 9 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rapor Projek P5 – Kurikulum merdeka menjadi kurikulum yang meneruskan proses peningkatan kualitas pembelajaran yang sebelumnya telah diinisiasi oleh kurikulum-kurikulum yang pernah berlaku lebih dahulu. Kurikulum merdeka ini juga menguatkan praktik kurikulum berbasis konteks satuan pendidikan yang tentunya juga sudah pernah diatur pada kurikulum-kurikulum yang pernah berlaku.

 

Salah satu karakteristik kurikulum merdeka adalah menerapkan pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan profil pelajar Pancasila. Proyek pembelajaran di dalam kurikulum merdeka dilaksanakan melalui berbagai rangkaian proses kegiatan pembelajaran yang mendukung terjadinya penguatan profil pelajar Pancasila dengan menyesuaikan tingkatan jenjang pendidikan yang diemban.

Pelaksanaan projek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila bertujuan agar suatu kegiatan yang terlaksana dapat menjadi sebuah pengalaman yang akan dipenuhi dengan makna. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila membantu orang untuk belajar mengenai kehidupan yang lebih baik.

 

Profil Pelajar Pancasila memiliki 6 kompetensi yang dirumuskan sebagai dimensi kunci. Keenam kompetensi yang ada tersebut saling berkaitan dan menguatkan di dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila secara utuh melalui pembelajaran. Keenam dimensi tersebut yaitu: 1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia, 2) Berkebhinekaan Global, 3) Bergotong royong, 4) Mandiri, 5) Bernalar kritis, 6) Kreatif.

 

Pelaksanaan proyek penguatan profil mahapelajar Pancasila tidak terikat pada prestasi akademik dan beberapa mata pelajaran. Proyek ini bukan merupakan bagian dari struktur internal yang melibatkan berbagai program formal penempatan mata pelajaran bagi pelajar. Akibatnya, proyek portofolio ini memiliki cakupan yang luas untuk dieksplorasi dalam hal cakupan materi pelajar, alokasi waktu, dan keselarasan tujuan pembelajaran.

 

Beriringan dengan hadirnya implementasi Kurikulum Merdeka dan projek pelajar pancasila, maka laporan hasil belajar siswa (rapor) yang terdapat di sekolah juga perlu untuk disesuaikan dengan kebijakan yang ada saat ini agar rapor tersebut menjadi lebih fleksibel dan mudah.

 

Berikut ini perbedaan utama dari Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka yaitu dimana model rapor kurikulum merdeka akan menjadi lebih sederhana, dimana dalam menyusun rapor kurikulum merdeka seluruh guru tidak perlu mengisi berbagai aspek penilaian namun hanya cukup menyusun dan menulis satu nilai akhir saja.

 

Dengan kebijakan tersebut maka diharapkan beban administrasi guru akan berkurang. Laporan hasil belajar siswa ini juga nantinya akan terintegrasi dengan dapodik. Sedangkan, pada implementasi kurikulum merdeka adanya asesmen dianggap penting. Baik yang dilakukan secara individu oleh guru pada siswa di kelasnya masing-masing, ataupun bekerjasama dengan guru lainnya.

 

Selain itu beriringan dengan rapor kurikulum merdeka, maka guru juga harus membuat Rapor Projek P5 dan P5BK. Rapor terdiri dari hasil penilaian terhadap performa peserta didik dalam projek. Meskipun ada beberapa disiplin ilmu terintegrasi dalam projek, namun bagian projek fokus pada keterpaduan pembelajaran dan perkembangan karakter dan kompetensi sesuai Profil Pelajar Pancasila.

 

Penulisan deskripsi proses peserta didik benar-benar fokus pada hal unik dan istimewa yang layak direfleksikan, misalnya situasi di mana peserta didik mengambil keputusan yang bijak, perkembangan suatu karakter yang sangat nyata dalam kurun waktu tertentu, dan sebagainya.

 

Pembahasan mengenai rapor projek P5 dan P5BK juga akan dibahas secara keseluruhan dan mendetail dalam kegiatan Diklat Bersertifikat 64 JP dengan judul yang dibawakan diklat ini yaitu penyusunan rapor projek P5 dan P5BK di Satuan Pendidikan. Dimana diklat ini direncanakan terlaksana mulai tanggal 15 – 20 November 2022.

 

Yuk, simak di bawah ini tata cara melakukan pendaftaran dalam diklat gratis bersertifikat 64 JP dengan judul yang dibawakan diklat ini yaitu, penyusunan rapor projek P5 dan P5BK di Satuan Pendidikan.

 

Halaman Selanjutnya

Diklat Penyusunan rapor projek P5 dan P5BK di Satuan Pendidikan…

Berita Terkait

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN
Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?
Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat
Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!
[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Berita ini 1,699 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:16 WIB

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN

Senin, 20 Januari 2025 - 17:51 WIB

Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?

Senin, 20 Januari 2025 - 12:27 WIB

Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat

Senin, 20 Januari 2025 - 11:43 WIB

Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:04 WIB

Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis