Urgensi Progam Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran

- Editor

Rabu, 30 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Program Pendidikan karakter merupakan sebuah komponen yang penting dalam membentuk jati diri peserta didik. Karakter tersebut yang akan melekat pada anak dan menjadi sebuah hal fundamental yang akan membentuk kepribadian anak. Sehingga guru harus memahami bahwa upaya pendidikan karakter menjadi hal yang pokok dalam pembelajaran.

Pendidikan karakter adalah pendidikan perihal karakter, atau pendidikan yang memedomani esensi karakter dalam tiga ranah cipta, rasa, dan karsa. Hal ini juga dapat diartikan sebagai prosedur yang menumbuhkan nilainilai karakter terhadap pelajar meliputi wawasan, pemahaman diri, keteguhan hati, dan komponen semangat serta langkah mengimplementasikan nilai-nilai, baik terhadap Tuhan YME, diri sendiri, orang lain, lingkungan, maupun masyarakat, sehingga akan terwujud insane kamil.

Menurut Qomaruzzaman (2017), pendidikan karakter merupakan kewajiban setiap pihak, artinya tidak hanya sekolah yang wajib menyelenggarakan pendidikan karakter, tetapi setiap pihak juga harus memikul tanggung jawab yang sepadan. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan pemerintah membuat Program Pendidikan Karakter Bangsa.

Sejak usia dini kita harus mulai mengajarkan pendidikan karakter secara sistematis dan komprehensif dari metode memahami, mencintai, dan berbuat baik. Mengetahui yang baik adalah pengetahuan atau kognisi. Cinta kebaikan adalah perasaan dan cinta seseorang terhadap kebajikan yang diajarkan, oleh karena itu seseorang semakin sadar ingin melakukan perbuatan baik karena dia menyukai perilaku moralitas.

Berikutnya adalah berbuat baik, yaitu kebiasaan kebajikan spontan. Apabila semuanya memungkinkan, maka akan muncul orang yang dapat melakukan sesuatu secara spontan menurut nilai-nilai yang telah ditanamkan. Nilai pokok Program Pendidikan Karakter (PPK) yaitu religius, nasionalisme, kemandirian, gotong royong, dan integritas.

Halaman berikutnya

Nilai-nilai tersebut akan diterapkan

Berita Terkait

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:24 WIB

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:04 WIB

Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen

Selasa, 7 Januari 2025 - 12:24 WIB

Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis