Tunjangan guru yang cair di tahun 2023 terdapat beberpa jenis tidak hanya satu dan hal tersebut baiknya teman – teman guru semua ketahui.
Jangan sampai ketinggalan informasi terkait apa saja tunjangan guru yang cair di tahun 2023 ini.
Pasalnya tunjangan guru yang cair tersebut menjadi salah satu sumber tambahan pemasukan guru selain gaji pokok.
Tunjangan guru yang cair tersebut menjadi kabar gembira di awal tahun 2023 ini sekaligus membawa angin segar di awal tahun.
Lalu kiranya apa saja jenis tunjangan guru yang cair di tahun 2023 ini, untuk lebih lengkap dan jelasnya simak penjelasan berikut ini terkait tunjangan guru yang cair di tahun 2023.
Berikut ini merupakan penjelasan terkait tunjangan guru yang cair di tahun 2023 jumlah dan jenisnya buat guru full senyum.
Tunjangan Guru yang Cair pada Tahun 2023
Guru di seluruh Indonesia bakal full senyum. Itu lantaran ada 5 tunjangan guru yang bakal cair di 2023.
Sebanyak 5 tunjangan guru yang bakal cair di 2023 ini meniupkan berjuta kebahagiaan. Kita ketahui bersama, selama ini guru hanya mendapatkan tunjangan sertifikasi.
Simak 5 tunjangan yang akan diterima guru non Pegawai Negeri Sipil (PNS), Aparatur Sipil Negara (ASN) PPPK hingga PNS.
Berikut merupakan rincian jenis tunjangan guru yang cair di tahun 2023:
Tunjangan Sertifikasi Guru PNSD
Guru PNSD mendapat tunjangan yang diatur di dalam Permendikbud No 19 tahun 2019.
Juknis Permendikbug menyebut guru PNSD akan mendapat tunjangan dengan besaran 1 kali gaji pokok setiap bulannya. Ini akan dicairkan dengan metode pencairan tiga bulan.
Di PP No 15 2019 telah disebutkan nominal gaji pokok. Ini daftarnya:
Gaji Golongan III
Golongan IIIa mendapat gaji Rp2.579.400 hingga Rp4.236.400
Golongan IIIb mendapat gaji Rp2.688.500 hingga Rp4.415.600
Golongan IIIc mendapat gaji Rp2.802.300 hingga Rp4.602.400
Golongan IIId mendapat gaji Rp2.920.800 hingga Rp4.797.000
Gaji Golongan IV
Golongan IVa mendapat gaji Rp3.044.300 hingga Rp5.000.000
Golongan IVb mendapat gaji Rp3.173.100 hingga Rp5.211.500
Golongan IVc mendapat gaji Rp3.307.300 hingga Rp5.431.900
Golongan IVd mendapat gaji Rp3.447.200 hingga Rp5.661.700
Golongan IVd mendapat gaji Rp3.593.100 hingga Rp5.901.200
Tunjangan Sertifikasi CPNS Daerah (CPNSD)
Gaji yang akan diterima guru CPNSD sebesar 1 kali gaji pokok, dikali 8%tiap bulannya.
Rumus ini adalah pada sesuai dengan Permendikbud No 19 tahun 2019. Pada PP No 15 Tahun 2019 juga mengatur besaran gaji yang akan diterima CPNSD.
Ketentuan CPNS golongan gaji masuk ke dalam golongan IIIa, gaji yang akan diterima sebesar Rp2.579.400×80% = Rp2.063.520
Guru Non PNS Inpassing
Peraturan Sekretaris Jenderal (Persesjen) Kemdikbud No 18/2021 mengatur jumlah besaran tunjangan guru non ASN Inpassing.
Tunjangan yang akan diterima sebesar 1 kali gaji pokok setiap bulannya. Nominal gajinya diatur dalam PP No 15/2019. Nominal tunjangan tertera pada SK Inpassing.
Guru Non Inpassing dan Non Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Guru non Inpassing dan non PNS menerima besaran tunjangan sesuai Persesjen Kemdikbud No 18 tahun 2021.
Besaran nominal yang didapatkan guru penyetaraan sebesar Rp1.500.00 setiap bulannya.
Tunjangan Guru PPPK
Regulasi tunjangan guru ASN PPPK diatur tahun 2022 dan seterusnya. Sesuai dengan peraturan Persesjen Kemdikbud No 18/2021.
Nominal tunjangan guru yang akan didapatkan guru PPPK sebesar 1 kali gaji pokok sesuai dengan SK masing-masing.
Aturan mengenai gaji PPPK tertuang dalam Perpres No 98 tahun 2020 yang memiliki golongan sebanyak 17.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya