Tujuan Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar

- Editor

Minggu, 6 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penerapan kurikulum merdeka belajar pada prinsipnya ditujukan untuk menjawab tantangan pendidikan di era industri berbasis digital (industri 4.0). Dan, pendidikan di Indonesia berusaha mensejajari industri tersebut dengan pendidikan 4.0 pula.

Karenanya, jauh sebelum penerapan kurikulum merdeka belajar ini, pemerintah sudah menyiapkan berbagai sarana penunjang khususnya infrastruktur pendidikan khususnya di bidang informasi dan teknologi sekaligus melakukan revolusi pendidikan di seluruh jenjang pendidikan melalui konsep merdeka belajar secara menyeluruh.

Seperti yang telah dipaparkan oleh Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim dalam pidato peluncuran kurikulum merdeka belajar menyebutkan bahwa kurikulum terbaru ini sangat memiliki perbedaan yang signifikan dengan kurikulum yang sudah ada sebelumnya.

Dalam kurikulum merdeka belajar, kemampuan serta keahlian kognitif yang ada pada siswa benar-benar diperhatikan secara khusus dengan memberikan kebebasan sepenuhnya kepada para siswa untuk memilih pelajaran yang sesuai dengan minatnya.

Selain itu, terdapat beberapa konsep khusus yang menjadi ciri dari kurikulum merdeka belajar, seperti berikut ini:

Asesmen Kompetensi Minimum

Dalam kurikulum merdeka belajar ini, siswa benar-benar diharapkan untuk mengembangkan kemampuan literasi serta numerik yang mereka miliki dengan dasar penilaian yang dilihat dari kemampuan melakukan analisa serta berpikir kritis melalui kemampuan analisa kognitif tiap siswa.

Survey Karakter Siswa

Dalam kurikulum baru ini, proses penilaian yang dilakukan oleh pemerintah tak hanya berbasis tingkat kualitas pendidikan di masing-masing sekolah semata, tapi juga melalui infrastruktur pendidikannya serta ekostem pendidikan yang ada di tiap sekolah.

Mekanismenya tidak lagi dilakukan dengan indikator kualitas yang bersifat tetap tapi mengacu pada data riil hasil survey karakter dari tiap sekolah.

Penilaian Hasil Belajar

Konsep lain dari kurikulum merdeka belajar ini adalah metode penilaian yang tak lagi hanya berdasar pada hasil ujian nasional semata tapi juga melalui hasil portofolio serta penugasan. Hal ini karena, dalam kurikulum baru ini, siswa diberikan kebebasan untuk mengembangkan diri serta bakat yang mereka miliki.

Kualitas Pendidikan yang Merata

Kurikulum ini juga memiliki konsep yang mengedepankan keadilan dalam hal pemerataan kualitas pendidikan secara menyeluruh, melalui kebijakan afirmasi maupun pemberian kuota secara khusus bagi siswa yang ada di daerah terpencil, tertinggal maupun terluar.

Hal ini karena, berdasarkan demografi kewilayahan, menunjukkan jika pada tahun 2030 mendatang, para siswa ini masuk dalam kategori angkatan kerja yang sudah siap menghadapi tantangan kerja di era digital, oleh karena itu para siswa ini harus disiapkan secara matang melalui pemerataan pendidikan di seluruh wilayah maupun jenjang pendidikan.

Berdasarkan konsep khusus yang ada itu pulalah, kurikulum merdeka belajar dianggap sebagai kurikulum yang paling aplikatif terhadap  pembangunan pendidikan berbasis industri 4.0 yang sepenuhnya memanfaatkan data teknologi sebagai sebuah industri masa depan.

Dengan kemampuan analisa siswa yang semakin baik melalui penerapan kurikulum merdeka belajar ini maka siswa akan lebih mampu berpikir secara kritis serta melakukan analisa sistematis melalui pengembangan kemampuan kognitif mereka.

Ikuti Diklat Online 64 JP, “Penyusunan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan (KOSP), Modul Ajar dan Modul Project” yang diselenggarakan oleh e-Guru.id:

LAKUKAN PENDAFTARAN MELALUI LINK INI: 

Info lebih lanjut, silakan menghubungi kontak berikut ini:

08818797148 (May)

085875038540 (Debby)

Berita Terkait

Guru SD, SMA, dan SMA/SMK Wajib Tahu! 6 Program Prioritas Kemendikdasmen Tahun 2024
Kabar Gembira untuk Guru Sertifikasi maupun Non Sertifikasi Ada Arah Dari Wapres Kepada Menteri Pendidikan
Keterangan Mendikdasmen, Deep Learning Bukan Pengganti Kurikulum Merdeka, Lantas Apa?
Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?
Persiapan Seleksi Kompetensi PPPK Guru 2024, Simak Kisi- Kisi Lengkap Sesuai SK Tahun 2024
Jangan Salah Upload! Ini Persyaratan Administrasi untuk 4 Kategori Pelamar PPPK Guru Tahun 2024
Seleksi PPPK Akan Dibuka Mulai 27 September 2024? Simak Keterangan Selengkapnya!
Menjelang Pencairan TPG Tw 3, Tampilan Info GTK Anda ada Yang Berubah? Ini Penjelasannya
Berita ini 158 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 11:45 WIB

Guru SD, SMA, dan SMA/SMK Wajib Tahu! 6 Program Prioritas Kemendikdasmen Tahun 2024

Sabtu, 16 November 2024 - 10:52 WIB

Kabar Gembira untuk Guru Sertifikasi maupun Non Sertifikasi Ada Arah Dari Wapres Kepada Menteri Pendidikan

Kamis, 14 November 2024 - 10:23 WIB

Keterangan Mendikdasmen, Deep Learning Bukan Pengganti Kurikulum Merdeka, Lantas Apa?

Rabu, 13 November 2024 - 11:51 WIB

Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?

Rabu, 6 November 2024 - 11:50 WIB

Persiapan Seleksi Kompetensi PPPK Guru 2024, Simak Kisi- Kisi Lengkap Sesuai SK Tahun 2024

Berita Terbaru

Kurikulum Pendidikan

Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?

Rabu, 13 Nov 2024 - 11:51 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis