Tren Pendidikan Yang Banyak Diminati Pada Tahun 2022

- Editor

Minggu, 30 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

African american girl raising her hands while sitting on her desk in the class at school. school and education concept

African american girl raising her hands while sitting on her desk in the class at school. school and education concept

Tren pendidikan pada masa kini semakin bergantung pada dunia digital, apalagi setelah pandemi COVID-19 melanda pada kurun 2020 sampai kini. Oleh sebab itu, guru pun semakin perlu menyesuaikan diri dengan teknologi agar pembelajaran yang dilakukan juga adaptif.

Dikutip dari salah satu perusahaan edutech asal Silicon Valley, Moonshot Jr, PEW Research menyebutkan bahwa New Normal pada 2025 akan lebih berbasis teknologi. Pihak PEW Research melakukan survei terhadap 915 inovator, pengembang, peneliti, pimpinan perusahaan dan kebijakan, serta aktivis untuk mengumpulkan pendapat mereka terkait kehidupan pasca pandemi.

E-Learning sudah ada sejak lama namun tren pendidikan terus berkembang dan menjadi semakin populer. Kelas online kini tidak lagi hanya berupa video yang membosankan, tetapi sudah termasuk komunikasi rekan dan interaksi yang efektif.

Berbagai institusi pendidikan kini juga berusaha meningkatkan keterlibatan siswa melalui platform pembelajaran jarak jauh. Tidak hanya inovasi, kurikulum lembaga pendidikan juga harus mengikuti tren pendidikan terkini yang terjadi di dunia luar saat ini.

Tren pendidikan yang banyak diminati pada tahun 2022 yaitu:

Pertama penggunaan sistem penilaian otomatis dan asisten pengajar artificial inteligence sedang meningkat dan ini memberi kita gambaran tentang tren pendidikan di masa depan. Question Bot yang dibuat oleh David Kellerman. Tugas yang membosankan dapat diselesaikan dengan otomatisasi dan instruktur dapat fokus pada tugas yang kompleks.

Kedua penggunaan teknologi VR/AR yang banyak dikenal dengan permainannya yang menyenangkan dan interaktif di bidang pendidikan. Teknologi ini membantu siswa menghilangkan gangguan dan membenamkan diri dalam pekerjaan mereka. Ini juga merupakan alat yang sangat berguna bagi siswa dengan ADD/ADHD, karena peralatan VR memiliki kemampuan untuk sepenuhnya membenamkan pengguna dalam lanskap digitalnya.

Ketiga penggunaan gamifikasi yang mana proses gamifikasi merupakan salah satu tren baru dalam dunia pendidikan. Semakin banyak pendidik sekarang memilih untuk mengemas pelajaran mereka dalam bentuk permainan. Hal ini berguna dalam membuat siswa terlibat dan memperoleh minat dan kegembiraan maksimal dalam pembelajaran.

Keempat analisis pembelajaran yang mana data sangatlah berharga dan akhirnya sektor pendidikan mulai memperhatikan hal tersebut. Analisis memungkinkan pengajar untuk lebih menguasai cara terbaik mengajar siswa mereka. Pendidik mendapatkan wawasan melalui umpan balik siswa dari survei.

Hal ini juga memastikan kepada siswa bahwa suara mereka penting. Dengan demikian, analitis pembelajaran membantu guru dan juga siswa untuk menjaga keterlibatan agar tetap berjalan.

Kelima inovasi blockchain yakni blockchain’s Distributed Ledger Technology (DLT) memberikan banyak keuntungan bagi pendidikan, terutama penyimpanan data. Dengan penambahan data baru, ‘blok’ baru dibuat.

Oleh karena itu membuat penyimpanan secara teoritis tak terbatas. E-Portfolio dan Massive Open Online Courses (MOOCs) menggunakan teknologi Blockchain untuk memvalidasi pengetahuan. Dalam hal skalabilitas, otentikasi, dan masalah harga organisasi e-Learning, teknologi DLT memberikan solusi.

Bentuk pembelajaran ini semakin populer selama beberapa tahun terakhir. Dengan adanya internet dan gadget digital, video menjadi sangat penting. Video memiliki kecenderungan untuk membuat pembelajaran lebih menarik, lancar, dan interaktif.

Mereka menyimpulkan, hubungan antara manusia dan teknologi akan berkembang lebih jauh dan dan siswa yang mahir teknologi menjadi poin utama. Oleh sebab itu, ada beberapa tren yang muncul di dunia pendidikan serta tren yang harus mulai diadaptasi oleh para guru.

Keenam penggunaan teknologi Pendidikan dalam Belajar-Mengajar yaitu pengajaran menggunakan teknologi memang menimbulkan tantangan tersendiri bagi guru, akan tetapi hal ini juga membuat para pendidik dapat lebih fleksibel menawarkan jam pengajarannya. Maksudnya, siswa bisa menyimak gurunya melalui video secara langsung atau melihat versi rekaman mereka. Tren ini juga akhirnya membuat para guru belajar menciptakan berbagai gaya mengajar yang berbeda.

Ketujuh pelatihan Soft Skill yang mana berdasarkan laporan dari Future of Jobs, seperti dikutip dari Moonshot JR, beberapa soft skill yang krusial dalam dunia kerja adalah berpikir kritis, pemecahan masalah, manajemen sumber daya manusia, dan kreatifitas. Maka dari itu, sekolah dan guru perlu mengembangkan sistem yang mendukung hal ini.

Kedelapan pengajaran yang memfasilitasi Pembelajaran yakni para guru lebih tampak seperti fasilitator, sebab dengan informasi yang mudah didapatkan, siswa jadi merasakan ada kemerdekaan dalam belajar. Di samping itu, guru juga perlu belajar menciptakan lingkungan yang mendukung kerja sama tim dan dialog bernuansa akrab.

Kesembilan penggunaan platform E-learning Inovatif yang mana pada era sekarang ini Kelas-kelas daring yang menawarkan gelar kini tidak hanya menerapkan pengajaran berbasis video yang kaku, tapi juga mencakup dialog antarsiswa dan interaksi yang efektif. Hal yang dibutuhkan sekarang bukan hanya inovasi, kurikulum sekolah juga perlu menyesuaikan dengan tren yang berkembang.

Kesepuluh penggunaan Chatbot yng mana chatbot bermanfaat bagi para pelajar yang membutuhkan saran atas tulisan akademik mereka. Jadi, teknologi semacam ini bisa diterapkan untuk membantu peserta didik menulis esai secara mendalam dan semacamnya.

Kesebelas pemanfaatan pembelajaran dengan Video yakni sebagai sebuah bentuk pembelajaran sejenis ini semakin populer beberapa tahun belakangan. Video cenderung dapat membuat siswa lebih terlibat serta pembelajaran berjalan lebih interaktif dan mengalir.

Beban guru berkurang sedangkan hasil siswa membaik. Di zaman sekarang ini, lebih dari 2,3 miliar orang menonton video untuk tujuan pendidikan dan hiburan dalam jumlah yang luar biasa.

Keduabelas yakni penggunaan permainan yang dapat menarik perhatian siswa secara penuh dan membuat mereka senang dengan pembelajarannya. Oleh sebab itu, semakin banyak pengajar yang menerapkan permainan dalam pembelajaran.

Ketigabelas yakni pemanfaatan teknologi komputasi Awan yang mana bahan-bahan pelajaran dapat diakses dari belahan dunia mana pun berkat inovasi teknologi komputasi awan. Sumber daya penting seperti bahan ajar teks, audio, video, dan tugas siswa dapat disimpan di terminal cloud sekolah.

Siswa dapat mengakses sumber daya tersebut dari rumah mereka. Para siswa hanya akan megerjakan yang kemudian mengumpulkan tugas kembali ke guru mereka. Komputasi awan akan menghilangkan ribetnya membawa banyak buku, lelahnya tinggal berlama-lama di kelas atau perpustakaan cuma untuk menggarap tugas. Dengan belajar dari rumah dan memanfaatkan komputasi awan, alasan tidak mengerjakan tugas akan terasa ketinggalan zaman.

Keempatbelas penggunaan Biometrik di Sekolah yang berbekal pada inovasi teknologi biometrik di sekolah memungkinkan sekolah untuk beroperasi lebih efektif dan efisien. Pengenalan wajah, sidik jari, pengenalan suara, dan pelacakan mata adalah beberapa metode biometrik yang telah diterapkan sekolah untuk merampingkan operasi mereka.

Selain digunakan untuk memantau kehadiran siswa di kelas, juga digunakan saat meminjam barang milik sekolah seperti buku di perpustakaan selain itu guru juga dapat menggunakan metode pelacakan mata untuk memantau bagaimana siswa menyerap konten yang telah diajarkan.

Kelimabelas penggunaan pencetakan 3D yaitu printer 3 dimensi mencuri perhatian banyak sektor, tidak terkecuali di area pendidikan. Para guru melihat potensi besar pemakaian printer 3 dimensi dalam proses belajar-mengajar.

Bahan pelajaran konvensional yang biasanya diajarkan di buku teks sekarang dapat dicetak dengan printer 3 dimensi. Melalui teknik pencetakan ini, siswa dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang sesuatu yang dianggap kompleks.

Itulah beberapa tren pendidikan yang sedang berkembang saat ini. Penting bagi kita sebagai pendidik untuk terus mengasah diri sesuai perkembangan zaman agar proses edukasi anak dapat semakin menyenangkan.

Ikutilah “Pelatihan Pengembangan Motivasi Peserta Didik Dalam Proses Pembelajaran” yang diselenggarakan oleh e-guru.id

DAFTAR SEKARANG

Penulis : ERLIN YULIANA

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 58 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Rabu, 11 Desember 2024 - 09:47 WIB

Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis