Membangun Minat Baca – Saat ini berbagai kemudahan yang diterima anak mempunyai dampak yang tidak sedikit. Anak-anak menjadi lebih senang bermain daripada membaca. Banyaknya alat elektronik yang diciptakan berupa permainan melalui alat elektronik yang membuat anak tidak mengenal waktu. Hal tersebut penyebab anak lebih memilih bermain daripada membaca. Untuk itu perlu dikenalkan kembali membaca yang menarik bagi anak.
Membaca adalah proses memahami sebuah arti dan maknanya yang terkandung pada bahasa yang tertulis. Dengan membaca akan membawa anak ke dalam dunia baru melalui tulisan maupun gambar yang disajikan dengan menarik. Membaca bisa dilakukan pada berbagai cara, tempat yang mengasyikkan serta dapat dilakukan tanpa batasan waktu. Penciptaan suasana yang menarik bagi anak penting untuk membiasakan dan membentuk sikap menyukai bacaan.
Caranya bisa dengan membuat tempat bermain dipenuhi ruangan dengan gambar-gambar menarik dari beberapa tokoh kartun yang disukai, atau menghias ruangan dengan berbagai pernak-pernik yang indah sehingga tempat tersebut menjadi nyaman serta tenang bagi yang membaca.
Dengan sering membaca, anak dapat mengembangkan kemampuannya baik untuk mendapat dan merespon ilmu pengetahuan maupun untuk mempelajari disiplin ilmu dan mengaplikasikannya di dalam hidup.
Selain itu, membaca juga membantu anak untuk menyegarkan pikirannya dan menyelamatkan waktunya agar tidak sia-sia dengan hal negatif.
Masalahnya, anak kurang suka membaca biasanya karena kurang motivasi dan dukungan dari orang tua. Selain itu, kesulitan anak dalam membaca serta keinginan tahu anak akan informasi yang masih minim juga menjadi salah satu faktornya. Tidak adanya teman yang mengajak untuk membaca, rasa kebosanan melihat huruf dan angka-angka, juga menjadi masalah lainnya.
Untuk mengatasi masalah membaca pada anak, harus mengenal terlebih dahulu masalah yang dialami. Sehingga nantinya dapat dicarikan solusi yang mudah bagi anak dan orang tua untuk menjalaninya.
Ketika anak sudah mulai menyukai membaca akan terbentuk kebiasaan dan mereka akan senang bersahabat dengan buku. Anak akan merasakan kehilangan dan ada yang kurang bila tidak membaca seperti yang dilakukannya.
Berikut ini adalah beberapa tips mengembangkan minat membaca anak dengan membuat kegiatan membaca tersebut menjadi lebih menyenangkan:
- Berikan contoh. Anak akan meniru apa yang dilakukan oleh orangtuanya. Sebelum meminta anak untuk rajin membaca, Anda lebih dulu harus gemar membaca. Ajak mereka membaca setiap hari, walaupun hanya satu jam setiap harinya. Dengan cara ini, anak akan menganggap membaca adalah kegiatan yang penting dan harus dilakukan.
- Ciptakan tempat yang nyaman untuk membaca, misalnya kursi yang empuk, atau sofa dengan bantal empuk.
- Biarkan anak memilih buku yang akan dibaca. Hal ini akan membantu Anda untuk tetap membuat anak tertarik pada buku bacaan sekaligus membuat mereka merasa berguna. Mengunjungi perpustakaan secara rutin akan membantu proses pemilihan buku yang dibaca menjadi lebih mudah dan menyenangkan.
- Bicarakan tentang sampul buku. Anak biasanya akan memilih buku dengan desain sampul yang menarik dan lucu. Ajak mereka untuk menebak isi buku dari penampilan sampulnya. Siapa saja tokoh ceritanya, atau siapa yang menjadi “penjahatnya”.
- Sering menonton film asing, dimana sang tokoh membacakan dongeng dengan mengubah intonasi suara yang berbeda untuk setiap karakternya. Sesekali lakukan hal ini untuk menambah ketertarikan anak saat membaca buku. Pastikan Anda tidak membacanya terlalu cepat agar mereka bisa memahami isi cerita Anda.
- Tunjukkan gambar-gambar menarik ketika membacakan buku cerita. Gambar tidak hanya membuat anak lebih terpaku pada isi buku, tetapi juga membantu mereka untuk lebih memahami perilaku tokoh-tokohnya, dan jalan ceritanya.
- Setelah membacakan buku, ceritakan kembali pesan moral dalam cerita tersebut. Beri penekanan pada kata-kata penting yang bisa bermanfaat untuk mereka.
- Cobalah untuk menghubungkan kisah di dalam buku, dengan realita dalam kehidupan Anda dan anak. Berikan contoh bagaimana anak harus bertindak ketika menghadapi sesuatu, berdasarkan apa yang dilakukan tokoh dalam cerita.
- Pancing sifat kritis anak terhadap buku dengan memberikan beberapa pertanyaan seperti, “Cerita mana yang kamu suka?”, atau, “Cerita mana yang tak kau suka?”, atau “Apa yang kamu pelajari dari cerita ini?”
- Berikan variasi pada aneka bacaan yang Anda pilih, agar anak tidak bosan saat mendengarkan Anda bercerita.
Membangun minat membaca akan mendorong prestasi anak dan akan meningkat sisi akademis anak di sekolah. Dengan ilmu yang diperolehnya akan membawa anak seolah bisa menguasai dunia. Mereka akan berpikiran lebih produktif. Membaca bisa melahirkan anak-anak yang kreatif dan inovatif.
Ditulis oleh: Ika Oktaviani, M.Pd