Olahraga dan Pandemi Covid-19

- Editor

Rabu, 31 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pada mulanya olahraga dilakukan hanya untuk mengisi waktu luang, sehingga olahraga dilakukan dengan penuh kegembiraan dan santai serta tidak ada batasan dan aturan yang digunakan.

Olahraga dilakukan secara tidak formal baik dari segi tempat pelaksanaan, peraturan, maupun waktu kegiatannya. Namun seiring perkembangan kebutuhan dan kemampuan manusia yang semakin maju, yang ditandai dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus dilakukan oleh manusia, maka kegiatan olahraga tidak lagi dilakukan hanya untuk kegiatan rekreasi melainkan bertambah menjadi kegiatan yang dipertandingkan.

Istilah olahraga terdapat dalam bahasa Jawa yaitu olahrogo. Olah artinya melatih diri menjadi seorang yang terampil sedangkan rogo artinya badan. jadi olahraga adalah suatu bentuk pendidikan individu dan masyarakat yang mengutamakan gerakan-gerakan jasmani yang dilakukan secara sadar dan sistematis menuju suatu kualitas yang lebih tinggi.

Olahraga adalah salah satu jenis kegiatan jasmani, yaitu kegiatan jasmani yang dilakukan secara terencana dan terorganisir, pada saat kegiatan jasmani dilaksanakan maka diperlukan latihan jasmani yang berulang untuk meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani.

Pada dasarnya tujuan olahraga adalah meningkatkan kesehatan. Namun, kebiasaan hidup dan makan juga berdampak besar bagi kesehatan manusia. Selain meningkatkan kebugaran jasmani, olahraga juga dapat meningkatkan dan meningkatkan kinerja otak manusia sehingga dapat berperan dengan sebaik-baiknya. Tentunya memiliki kondisi fisik yang tepat dan kemampuan berpikir yang lebih baik pada akhirnya akan meningkatkan rasa percaya diri seseorang.

Pandemi Covid-19

Pandemi adalah suatu wabah penyakit global. Menurut World Health Organization (WHO), pandemi dinyatakan ketika penyakit baru menyebar di seluruh dunia melampaui batas

Istilah pandemi menurut KBBI dimaknai sebagai wabah yang berjangkit serempak di mana-mana meliputi daerah geografi yang luas. Dalam pengertian yang paling klasik, ketika sebuah epidemi menyebar ke beberapa negara atau wilayah dunia.

Pandemi umumnya diklasifikasikan sebagai epidemi terlebih dahulu yang penyebaran penyakitnya cepat dari suatu wilayah ke wilayah tertentu. COVID-19 dimulai sebagai epidemi di China sebelum menyebar ke seluruh dunia dalam hitungan bulan dan menjadi pandemi. Virus COVID 19 adalah virus yang khusus menyerang organ paru-paru manusia.

Paru-paru adalah organ vital pada sistem pernapasan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan paru-paru, salah satunya dengan berolahraga.

Upaya untuk melatih paru-paru kita membutuhkan olahraga aerobik. Latihan aerobik adalah olahraga yang mempunyai ciri intensitasnya ringan, gerakannya berulang-ulang dan waktu melakukannya panjang,

Latihan aerobik bisa dilakukan baik di luar maupun dalam ruangan dan bisa disesuaikan dengan kondisi.  Beberapa contoh latihan aerobik yang bisa kita pilih dalam masa pandemi, antara lain: jalan cepat keliling kompleks, jogging,  bersepeda di luar rumah maupun sepeda statis.

Virus COVID 19 adalah virus yang khusus menyerang organ paru paru manusia. Dengan olahraga, kita memiliki peluang besar untuk menang menghadapi virus tersebut.  

Ditulis oleh: Wukir Untung PW*

Berita Terkait

Penerapan Teknologi Satelit sebagai Upaya Pencegahan Dampak Abrasi Pantai
Mengenal Affordability Energy, Serta Kaitannya dengan Kron’s Loss Equation dan Transmission Line Losses
Tantangan Mencapai Tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) Nomor 7 di Wilayah Jawa, Madura, dan Bali
Memaksimalkan ChatGPT untuk Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka
Dampak Positif Kecerdasan Buatan untuk Pendidikan di Indonesia 
Menggali Potensi Kecerdasan Buatan dan Etika Penerapannya di Dunia Pendidikan
Kecerdasan Buatan yang Mengguncang Dunia Pendidikan
Geogebra Media Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Juni 2024 - 19:50 WIB

Penerapan Teknologi Satelit sebagai Upaya Pencegahan Dampak Abrasi Pantai

Jumat, 21 Juni 2024 - 13:28 WIB

Mengenal Affordability Energy, Serta Kaitannya dengan Kron’s Loss Equation dan Transmission Line Losses

Sabtu, 15 Juni 2024 - 13:59 WIB

Tantangan Mencapai Tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) Nomor 7 di Wilayah Jawa, Madura, dan Bali

Selasa, 20 Februari 2024 - 10:35 WIB

Memaksimalkan ChatGPT untuk Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka

Senin, 19 Februari 2024 - 15:20 WIB

Dampak Positif Kecerdasan Buatan untuk Pendidikan di Indonesia 

Berita Terbaru