Kecanduan Gadget – Pada era digital sekarang penggunaan gadget sebagai media teknologi informasi dapat memberikan efek berlebihan dan menjadi Kecanduan Gadget. Efek yang diberikan juga dapat meningkatkan keinginan untuk terus berseluncur pada informasi yang ada di gadget, baik melalui smartphone maupun perangkat lainnya.
Kecanduan Gadget di era digital memang tidak bisa dipungkiri, karena bahkan tidak melakukan apapun semua akan terpantau melalui gadget. Apalagi sekarang sudah diterapkan proses pembelajaran secara daring atau online.
Terlepas dari kebutuhan sehari-hari, penggunaan gadget dapat menjadi pilihan mudah untuk menghibur anak. Hal ini sering terjadi terutama bagi orang tua yang sibuk dan tidak sempat mengajak anak bermain.
Umumnya yang diakses oleh anak adalah video di YouTube, video-video potongan atau short hingga beberapa aplikasi game. Tentu ini akan menyenangkan meskipun sang anak belum paham mengenai bagaimana akses secara lengkapnya.
Namun, tahukah Bapak/Ibu kalau penggunaan gadget ini dapat menjadi hal yang berlebihan untuk anak? Penggunaannya yang berlebihan dapat berdampak pada kemampuan kognitif, penurunan daya konsentrasi, dan menghambat perkembangan komunikasi anak.
Misalnya, ada seorang mahasiswa yang telah sangat kecanduan dengan gadget dimana dia dapat menghabiskan 18 jam sehari hanya untuk memainkan game daringnya, alih-alih berkuliah, malah menghabiskan waktu pada kesenangannya.
Hal ini tentu mengkhawatirkan banyak pihak, apalagi tenaga kependidikan yang berinteraksi langsung dengan anak. Beberapa dampak kesehatan yang dapat muncul jika anak bermain game berlebihan, yaitu:
- Kurang Tidur
Dalam masa pertumbuhan dan perkembangan anak, tentu selain asupan nutrisi juga diperlukan istirahat yang cukup. Hal ini karena kurang tidur dapat mengganggu proses metabolisme dan perkembangan otak tidak optimal.
- Ganggung pada Mata
Penyakit dapat timbul dari terlalu lamanya aktivitas menatap layar gadget, misalnya seperti mata lelah, mata kering, hingga gangguan penglihatan.
- Obesitas
Apabila tidak ada batasan dalam menggunakan gadget, obesitas dapat timbul karena kurang bergerak dan lebih sering beraktivitas dengan berbaring. Hal ini tidak bisa dianggap sepele karena bisa memicu penyakit lainnya seprrti stroke usia dini hingga serangan jantung.
- Masalah Mental
Kecanduan Gadget dapat memicu efek samping berbahaya seperti meningkatnya risiko depresi, gangguan kecemasan, sulit fokus, bipolar, psikosis dan perilaku lainnya. Emosi yang susah dikontrol juga dapat timbul dari kebiasaan menggunakan gadget yang berlebihan.
Menurut World Health Organization (WHO), salah satu hal yang dapat mengurangi kebiasaan adiksi menggunakan gadget adalah dengan menetapkan Screen Time. Diantaranya adalah sebagai berikut:
- Untuk Bayi dengan Usia <1 Tahun
Khusus untuk bayi yang masih dalam tahap pertumbuhan seperti ini hanya diperbolehkan untuk sebatas video call bersama keluarga pada momen-momen tertentu saja. Karena bayi masih harus fokus dengan perkembangan geraknya.
- Untuk Anak Usia 1-2 Tahun
Halaman SelanjutnyaScreen Time untuk anak usia 1-2 TahunHalaman : 1 2 Selanjutnya