Kurikulum Prototipe dihadirkan sebagai opsi pembelajaran bagi satuan pendidikan untuk memperbaiki pembelajaran di sekolah selama pandemi.
Kurikulum prototipe merupakan kurikulum berbasis kompetensi untuk mendukung pemulihan pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran berbasis proyek sehingga dapat meningkatkan kemampuan siswa dan mengembangkan karakter pada diri siswa.
Berikut 7 hal yang dilakukan sebagai salah satu strategi pembelajaran dalam kurikulum prototipe yaitu sebagai berikut :
- Struktur Kurikulum
Dengan Profil Pelajar Pancasila yang akan menjadi acuan dalam pengembangan standar isi, standar proses, dan standar penilaian atau struktur kurikulum berupa capaian pembelajaran dan asesmen pembelajaran.
2. Capaian Pembelajaran (CP)
Istilah KI dan KD pada kurikulum ini diganti menjadi capaian pembelajaran yang merupakan rangkaian dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang menjadi satu kesatuan dalam proses untuk mengembnagkan kompetensi yang utuh bagi siswa.
3. Pembelajaran Tematik
Dimana pada kurikulum sebelumnya pembelajaran tematik hanya terbatas bagi kelas 4, 5, dan 6 SD saja. Namun, pada kurikulum ini pembelajaran tematik dapat diterapkan pada jenjang SMP dan SMA, dan pada jenjang SD dapat dilakukan pembelajaran berbasis mata pelajaran.
4. Jumlah Jam Pembelajaran
Pada kurikulum ini jumlah jam pembelajaran ditetapkan per tahun sehingga sekolah memiliki fleksibilitas dalam mengatur pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
5. Pembelajaran Kolaboratif
Penerapan pembelajaran kolaboratif bertujuan untuk mengembangkan profil Pelajar Pancasila dengan melalui pengalaman pembelajaran dan mengintegrasikan kompetensi esensial yang dipelajari oleh siswa dari berbagai disiplin ilmu pembelajaran berbasis project yang dinilai akan membantu guru dalam mengembangkan soft skill siswa.
7. Mata Pelajaran TIK
Pada kurikulum prototipe mata pelajaran TIK akan diajarkan kembali dengan nama yang diganti menjadi informatika. Mata pelajaran ini akan diajarkan dimulai dari jenjang SMP, dimana sekolah yang belum memiliki sumber daya guru informatika dapat diajarkan oleh guru umum. Disamping itu, Kemendikbudristek telah menyiapkan buku atau modul sebagai pedoman guru dalam pembelajaran informatika yang sangat mudah dipahami dan digunakan oleh guru dan siswa.
8. Mata Pelajaran IPAS
Dimana pada jenjang SD kelas 4, 5, dan 6 yang selama ini terdapat mata pelajaran IPA dan IPS yang berdiri sendiri, pada kurikulum ini akan diajarkan secara bersamaan melalui IPAS. Sedangkan di SMA yang sebelumnya terdapat penjurusan seperti IPA, IPS, dan Bahasa, pada kurikulum ini akan ada sidikit perubahan dimana pada kelas 10 siswa hanya menyiapkan diri untuk menentukan pilihan mata pelajaran di kelas 11. Kemudian di kelas 11 dan 12 siswa mengikuti mata pelajaran dari kelompok mata pelajaran wajib dan memilih mata pelajaran dari kelompok IPA, IPS, Bahasa dan Keterampilan vokasi sesuai minat dan bakat siswa.
Kenali lebih dalam lagi mengenai kurikulum learning recovery akibat pandemi, serta tips dan trik merancang pembelajaran yang relevan.
Daftarkan Diri Anda Sebagai Member e-Guru.id untuk Mendapatkan Seminar atau Diklat Gratis Setiap Bulannya!
Penulis : Eka Susiyanti