Modul Projek Kurikulum Merdeka – Penulisan modul ajar bertujuan untuk memandu pendidik untuk melaksanakan proses pembelajaran didalam kelas. Komponen dalam modul ajar ditentukan oleh pendidik berdasarkan kebutuhan dari peserta didiknya.
Pendidik memiliki kemerdekaan untuk memilih atau memodifikasi modul ajar yang sudah disediakan pemerintah untuk menyesuaikan modul ajar dengan karakteristik peserta didik, atau menyusun sendiri modul ajar sesuai dengan karakteristik peserta didik.
Secara umum modul ajar memiliki beberapa komponen – komponen , sesuai dengan Permendikbud terkait Standar Isi (dalam proses penetapan) dan Kepmendikbud 56 tahun 2022, yaitu sebagai berikut :
1. Tujuan Pembelajaran
Memuat kompetensi dan lingkup materi pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum Satuan Pendidikan
2. Langkah – Langkah atau Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan belajar sesuai dengan kemampuan dan tahapan perkembangan Peserta Didik dan menunjukan bagaimana media pembelajaran digunakan.
3. Asesmen Pembelajaran
Proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kesiapan dan hasil belajar peserta didik. Untuk pendidikan khusus memperhatikan kebutuhan peserta didik. Saran: Asesmen dapat diletakkan setelah tujuan pembelajaran, untuk mengetahui kesiapan peserta didik mempelajari materi dalam modul ajar tersebut.
Bagian – Bagian Modul Ajar
Bagian – bagian berikut dapat dikembangkan oleh pendidik sesuai sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar peserta didik, yaitu sebagai berikut:
1. Informasi Umum
- Identitas penulis modul
- Kompetensi awal
- Profil Pelajar Pancasila
- Sarana dan prasarana
- Target peserta didik
- Model pembelajaran yang digunakan
2. Komponen Inti
- Tujuan pembelajaran
- Asesmen
- Pemahaman bermakna
- Pertanyaan pemantik
- Kegiatan pembelajaran
- Refleksi peserta didik dan pendidik
3. Lampiran
- Lembar kerja peserta didik
- Pengayaan dan remedial
- Bahan bacaan pendidik dan peserta didik
- Glossarium
- Daftar pustaka
Tidak semua komponen di atas wajib tercantum dalam modul ajar yang dikembangkan oleh pendidik. Pendidik di satuan pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam modul ajar sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar peserta didik.
Kriteria Modul Ajar
Kriteria yang harus dimiliki oleh modul ajar adalah:
1. Esensial: Pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui pengalaman belajar dan lintas disiplin.
2. Menarik, bermakna, dan menantang: Menumbuhkan minat untuk belajar dan melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses belajar. Berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya, sehingga tidak terlalu kompleks, namun juga tidak terlalu mudah untuk tahap usianya.
3. Relevan dan kontekstual: Berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya, dan sesuai dengan konteks di waktu dan tempat peserta didik berada.
4. Berkesinambungan: Keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai dengan fase belajar peserta didik.
Lalu bagaimana dengan pengembangan Modul Project? Yuk simak informasi berikut selengkapnya.
Pemahaman Tentang Modul Project
Modul projek merupakan perencanaan pembelajaran dengan konsep pembelajaran berbasis projek (project-based learning) yang disusun sesuai dengan fase atau tahap perkembangan peserta didik, mempertimbangkan tema serta topik projek, dan berbasis perkembangan jangka panjang. Modul projek dikembangkan berdasarkan dimensi, elemen, dan sub elemen Profil Pelajar Pancasila.
Karekteristik implementasi Kurikulum Merdeka adalah menerapkan pembelajaran berbasis project yaitu pembelajaran yang menggunakan projek atau kegiatan sebagai media pembelajaran.
Hal ini bertujuan untuk mengembangkan soft skilla dan karakter (iman, taqwa, dan akhlak mulia, gotong royong, kebinekaan global, kemandirian, nalar kritis, kreativitas).
Model pembelajaran berbasis projek (project based learning) merupakan sebuah model pembelajaran yang memanfaatkan projek atau kegiatan sebagai inti dalam proses pembelajaran.
Siswa dapat melakukan kegiatan eksplorasi, penilaian, obeservasi, interpretasi untuk dapat memperoleh sebuah pengetahuan baru, keterampilan baru serta sikap sosial yang seharusnya.
Strategi Mengembangkan Modul Projek
Berikut merupakan langkah- langkah yang dapat dilakukan guru dalam mengembangkan modul projek kurikulum merdeka , yaitu :
- Kepala sekolah menganalisis kesiapan sekolah, kondisi dan kebutuhan peserta didik, pendidik serta satuan pendidikan
- Pendidik melakukan asesmen diagnostik terhadap kondisi dan kebutuhan peserta didik
- Pendidik dan peserta didik mengidentifikasi tema dan topik
- Pendidik mengidentifikasi dan menentukan dimensi profil Profil pelajar Pancasila yang ingin dicapai
- Pendidik merencanakan jenis, teknik, dan instrumen asesmen
- Pendidik menyusun modul projek berdasarkan komponen-komponen yang disarankan
- Pendidik menentukan komponen-komponen esensial sesuai dengan kebutuhan projek
- Pendidik mengelaborasi kegiatan projek sesuai dengan komponen esensial
- Modul siap digunakan
- Evaluasi dan pengembangan modul
Modul projek dikembangkan berdasarkan dimensi, elemen, dan sub elemen Profil Pelajar Pancasila. Berikut ini merupakan contoh dimensi, elemen, dan sub-elemen Profil Pelajar Pancasila dalam Modul Projek, yaitu :
Contoh 1
Dimensi Profil Pelajar Pancasila terkait : Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
Elemen profil peserta didik Pancasila : Akhlak kepada alam
Sub elemen Profil Pelajar pancasila :Memahami keterhubungan ekosistem bumi dan Menjaga lingkungan alam sekitar
Target diakhir Fase D ( SMP, 12-15 tahun) :Memahami konsep sebab-akibat diantara berbagai Ciptaan Tuhan dan mengidentifikasi berbagai sebab yang mempunyai dampak baik atau buruk, langsung maupun tidak langsung, terhadap alam semesta. Mewujudkan rasa syukur dengan berinisiatif untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan alam sekitarnya dengan mengajukan alternatif solusi dan mulai menerapkan solusi tersebut.
Contoh 2
Dimensi Profil Pelajar Pancasila terkait : Gotong Royong
Elemen Profil Peserta Didik Pancasila : Kolaborasi
Sub-elemen Profil pelajar Pancasila : Kerjasama dan Koordinasi
Sosial Target Pencapaian di akhir fase D ( SMP, 12-15 tahun): Menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan kelompok di lingkungan sekitar, serta memberi semangat kepada orang lain untuk bekerja efektif dan mencapai tujuan bersama. Membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam kelompok serta menjaga tindakan agar selaras untuk mencapai tujuan bersama.
Demikian ulasan mengenai Startegi mengembangkan Modul Projek Kurikulum Merdeka, Ingin dapatkan Tips dan Triks mudah menyusun Modul Projek untuk semua jenjang (SD, SMP, SMA/Sederajat) pada Kurikulum Merdeka ?
Untuk memahami lebih mendalam mengenai Modul Project, Anda dapat mengikuti Diklat Bersertifikat 35 Jp yaitu:
e-Guru.id menyelenggarakan Diklat Bersertifikat 35 JP Penyusunan Modul Projek Kurikulum Merdeka bersama dengan Instruktur dalam dunia kurikulum yaitu beliau Ibu Fitria Martanti, M.Pd sebagai Kepala Pusat Pengembangan Kurikulum & Sertifikasi Universitas Wahid Hasyim dan Pelatih Ahli Program Sekolah Penggerak.
Diklat akan dilaksanakan mulai tanggal 8 – 11 April 2022, Pukul 16.00 -17.30 WIB. Dan dapatkan bonus spesiak Kumpulan File PTK dan Kumpulan Modul Projek
Segera Daftarkan diri Anda !!!
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Diklat ini, dapat menghubungi Admin Diklat yaitu di nomor
http://Wa.me/62895390661600 (Admin Nurha)
http://Wa.me/6283829360847 (Admin Idha)
(rtq/rtq)