Lebih dari satu tahun kita semua telah menghadapi masa pandemi Covid-19. Bencana ini sangat mempengaruhi di segala bidang, tidak terkecuali bidang pendidikan.
Selama pandemi, seluruh aktivitas pembelajaran dilakukan secara daring atau online. Pembelajaran secara daring seringkali dirasa sangat membosankan, baik oleh guru sendiri, siswa, dan orang tua.
Interaksi pembelajaran secara langsung yang seharusnya terjadi antara guru, siswa, dan teman di sekolah tidak dapat terjadi dalam pembelajaran daring. Justru interaksi yang sering terjadi adalah antara guru dan orang tua. Pasalnya, peran orang tua dalam pembelajaran daring sangatlah penting untuk kelancaran pembelajaran daring terlebih untuk siswa TK dan SD. Hal ini lah yang membuat pembelajaran daring sampai saat ini dirasa sangat membosankan.
Sekolah adalah tempat untuk mendapatkan pendidikan bagi siswa. Di sekolah terdapat warga sekolah yang terdiri dari guru, karyawan, siswa, dan didukung oleh orang tua siswa serta masyarakat sekitar. Dalam menjalankan proses pendidikan, sekolah memberikan alat, fasilitas, sarana, dan prasarana untuk mendukung proses belajar untuk siswa.
Sementara itu, guru sebagai fasilitas belajar mempunyai peran yang sangat penting untuk kelangsungan pendidikan di sekolah. Dalam Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 guru memiliki tugas utama untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan menengah. Dalam proses pembelajaran di sekolah tersebut lebih mudah dilakukan dan lebih efektif untuk mencapai tujuan pendidikan.
Selama satu terakhir tahun ini, siswa belajar dari rumah. Siswa hanya diberikan materi pelajaran kemudian diberikan penugasan melalui HP. Siswa satu dengan yang lainnya tidak bisa berinteraksi secara langsung. Guru dan siswa juga tidak bisa berinteraksi secara langsung.
Sekolah menjadi sepi. Tidak ada pemandangan orang tua mengantar anaknya ke sekolah atau orang tua menjemput anaknya dari sekolah; tidak ada pemandangan siswa mencium tangan Bapak atau Ibu guru di depan pintu kelas; tidak ada siswa yang beramai-ramai jajan di kantin sekolah; atau suara guru yang memberikan materi di dalam kelas; dan masih banyak sekali kegiatan yang ada di sekolah yang sampai saat ini belum bisa kita temui lagi.
Semua orang pastinya sangat merindukan suasana sekolah yang seperti dulu lagi, bisa melihat ramainya anak-anak berseragam bersama-sama berangkat ke sekolah dan melihat ramainya sekolah dalam proses pendidikan. Terlebih para siswa, mereka pasti sangat rindu agar segera dapat bertemu dengan teman-teman di sekolah dan bisa belajar secara tatap muka dengan guru-gurunya.
Entah kapan semua itu bisa kita lakukan lagi. Yang pasti saat ini pemerintah sedang berusaha mewujudkan hal tersebut. Langkah-langkah konkret sudah dilakukan pemerintah untuk mewujudkan anak-anak bisa kembali belajar di sekolah.
Kita semua perlu mendukung program pemerintah itu dan pastinya tidak lupa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar pandemi ini segera berakhir dan kerinduan ini juga lekas usai.
Ditulis oleh Helmi Agus Budi Antoro, S.Pd.jas (Guru PJOK SD 1 Dingkikan Sedayu Bantul)