Segera Daftar Pelatihan bersertifikat 32 JP: Membuat Proposal Penelitian Tindakan Kelas!

- Editor

Sabtu, 18 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan PTK – Melalui pelatihan bersertifikat 32 JP yang berjudul “Membuat Proposal Penelitian Tindakan Kelas” membuat Anda lebih mahir dalam melakukan penyusunan PTK. Mengetahui apa saja yang harus disiapkan dan dilakukan dalam menyusun PTK.

Penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk penelitian tindakan yang dilaksanakan melalui refleksi diri yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan.

PTK dilakukan secara terus menerus menjadi rangkaian siklus kegiatan yang terdiri dari penetapan fokus permasalahan, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengumpulan data (pengamatan/ observasi),  refleksi (analisis dan interprestasi), dan perencanaan tindak lanjut.

Manfaat PTK sangat beragam. Dengan demikian semua guru dapat menyusunnya karena PTK ini merupakan penelitian yang sederhana, bersifat fleksibel, dan sesuai dengan bidang yang digeluti oleh guru.

Setiap guru dituntut untuk memaksimalkan pembelajaran di kelas sehingga menghasilkan mutu dan kualitas yang tinggi. Hal ini merupakan suatu tuntutan dari kompetensi profesional guru itu sendiri.

Menemukan Ide Penelitian Tindakan Kelas

Ide dalam penyusunan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dapat ditemukan dari masalah, kondisi maupun kejadian-kejadian yang berulang di sekolah atau kelas. Masalah-masalah yang sering terjadi di kelas, dapat dimanfaatkan sebagai ide untuk guru dalam menyusun PTK.

Dengan kesadaran dan analisa guru tentang suatu masalah, guru dapat menemukan solusi dan menerjemahkannya kedalam PTK. Untuk menemukan ide untuk PTK, ada beberapa hal yang kiranya mudah untuk dilakukan bagi guru.

1. Interaksi pembelajaran

Untuk menemukan ide tentang penelitian tindakan kelas, guru dapat mengidentifikasi atau merefleksi proses pembelajaran yang ada di kelas. Dengan cara ini, guru dapat dengan mudah menemukan ide untuk menyusun PTK.

2. Prestasi belajar

Masalah prestasi belajar adalah tentang nilai yang dicaperoleh oleh siswa dalam memenuhi ketercapaian nilai. Setiap siswa tentunya sangat berbeda dalam hal prestasi belajar.

Namun tentunya tetap ada siswa yang memiliki kekurangan dari berbagai aspek. Ada yang kurang dari segi kognitif, psikomotorik, maupun afektif sehingga berpengaruh pada hasil belajarnya.

3. Disiplin belajar

Masalah belajar yang dialami oleh berapa siswa dalam kelas mungkin saja tentang disiplin belajar. Guru dalam hal ini harus mampu memperhatikan kedisiplinan belajar dan menemukan solusi untuk meningkatkan disiplin belajar siswa.

Misalnya ada beberapa siswa yang sering terlambat masuk kelas. Keterlambatan ini tentunya mengganggu proses belajar di kelas. Dampaknya dapat mengurangi konsentarsi siswa yang sedang belajar di kelas.

4. Masalah lain

Dalam kegiatan belajar, masalah yang ada di dalam kelas tidak hanya muncul dari siswa. Masalah lain juga bisa saja berasal dari seorang guru.

Misalnya guru tidak puas dengan diskusi hari ini karena tidak ada interaksi antara kelompok satu dengan kelompok lain. Hal demikian bisa saja disebabkan tidak adanya penggunaan gambar-gambar atau audio visual dalam pembelajaran.

Langkah atau Siklus Penyusunan PTK

Penelitian tindakan kelas umunya terdiri dari beberapa langkah penting yang harus dilakukan dan dilewati. Langkah-langkah yang dimaksud adalah perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.

1. Perencanaan

Dalam PTK, perencanaan terkait dengan hal-hal yang diperlukan oleh guru yang bertindak sebagai peneliti. Perencanaan dapat dilakukan mulai dari model pembelajaran, memilih  metode penelitian, menentukan instrumen, menyiapkan alat dan bahan yang digunakan, menimbang waktu, observasi, dan lain sebagainya.

2. Tindakan

Tindakan dalam hal ini mencakup realisasi tindakan sesuai dengan apa yang telah direncanakan atau dirumuskan. Langkah tindakan ini mecakup tentang apa yang harus guru lakukan dan apa yang harus siswa lakukan.

3. Observasi

Observasi dilakuakn secara beriringan dengan tindakan. Yang dimaksud observasi adalah sebagai pengamatan atas tindakan-tindakan yang sedang dilakukan. Dalam hal ini observasi sebagai langkah guru dalam melakukan pengumpulan data penelitian

4. Refleksi

Langkah ini pada umumnya terdiri evaluasi dan revisi. Langkah refleksi didalamnya merupakan suatu proses analisis sampai dengan penarikan kesimpulan untuk tindakan berikutnya.

Halaman berikutnya

Mengembangkan kerangka laporan PTK…

Berita Terkait

Keterangan Mendikdasmen, Deep Learning Bukan Pengganti Kurikulum Merdeka, Lantas Apa?
Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?
Persiapan Seleksi Kompetensi PPPK Guru 2024, Simak Kisi- Kisi Lengkap Sesuai SK Tahun 2024
Mengapa e-Guru.id Menjadi Pilihan Utama untuk Peningkatan Kompetensi Guru di Era Digital
Jangan Salah Upload! Ini Persyaratan Administrasi untuk 4 Kategori Pelamar PPPK Guru Tahun 2024
Seleksi PPPK Akan Dibuka Mulai 27 September 2024? Simak Keterangan Selengkapnya!
Menjelang Pencairan TPG Tw 3, Tampilan Info GTK Anda ada Yang Berubah? Ini Penjelasannya
10 Kode Proses Pencairan Tunjangan Sertifikasi Guru Triwulan  Tahun 2024, Cek Info GTK Anda!
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 10:23 WIB

Keterangan Mendikdasmen, Deep Learning Bukan Pengganti Kurikulum Merdeka, Lantas Apa?

Rabu, 13 November 2024 - 11:51 WIB

Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?

Rabu, 6 November 2024 - 11:50 WIB

Persiapan Seleksi Kompetensi PPPK Guru 2024, Simak Kisi- Kisi Lengkap Sesuai SK Tahun 2024

Jumat, 1 November 2024 - 20:28 WIB

Mengapa e-Guru.id Menjadi Pilihan Utama untuk Peningkatan Kompetensi Guru di Era Digital

Kamis, 3 Oktober 2024 - 10:38 WIB

Jangan Salah Upload! Ini Persyaratan Administrasi untuk 4 Kategori Pelamar PPPK Guru Tahun 2024

Berita Terbaru

Kurikulum Pendidikan

Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?

Rabu, 13 Nov 2024 - 11:51 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis