Review dan Download Materi Diklat Gratis 40 JP Pertemuan Ketiga: Desain Pembelajaran Kurikulum Paradigma Baru

- Editor

Jumat, 28 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kurikulum paradigma baru adalah bagian dari upaya sistemik untuk mengatasi krisis belajar di Indonesia. Krisis belajar yang dimaksud meliputi rendahnya kompetensi dasar dan juga adanya ketimpangan yang tinggi.

Kurikulum paradigma baru diberikan sebagai opsi tambahan bagi satuan pendidikan untuk melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024. Kabarnya kebijakan nasional akan dikaji ulang pada tahun 2024 berdasarkan evaluasi selama pemulihan pembelajaran.

Fase penerapan kurikulum paradigma baru dimulai dari tahun 2021-2022 sebagai opsi. Opsi kurikulum lainnya adalah kurikulum 2013 dan kurikulum darurat.

Kemudian mulai tahun 2022-2024, kurikulum yang dapat diguanakn di satuan pendidikan adalah kurikulum 2013, kurikulum darurat, dan kurikulum paradigma baru ini sebagai opsi bagi semua satuan pendidikan.

Arah Pengembangan Kurikulum Paradigma Baru

Kurikulum paradigma baru didesain untuk melanjutkan arah pengembangan dari kurikulum sebelumnya. Berikut arah pengembangan kurikulum paradigma baru ini.

  • Orientasi holistik. Kurikulum dirancang untuk mengembangkan murid secara holistik, mencakup kecakapan akademis dan non-akademis, kompetensi kognitif, sosial, emosional, dan spiritual.
  • Berbasis kompetensi bukan konten. Kurikulum dirancang berdasarkan kompetensi yang ingin dikembangkan dan dicapai, bukan berdasarkan konten atau materi tertentu.
  • Kontekstualisasi dan personalisasi. Kurikulum dirancang sesuai konteks (budaya, misis sekolah, lingkungan lokal) dan keterbutuhan murid.

Dengan demikian, kurikulum paradigma baru mendorong pembelajaran sesuai dengan kemampuan siswa. Serta memberi ruang yang lebih luas terhadap pengembangan karakter dan kompetensi dasar.

Karakteristik Utama Kurikulum Paradigma Baru

Kurikulum paradigma baru memiliki karakteristik utama dalam penerapan dan pengembangannya. Berikut tiga dari kerakteristik utama tersebut.

  • Pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan karakter

Pengembangan tersebut meliputi iman, taqwa, dan akhlak mulia; gotong royong; kebinekaan global; kemandirian; nalar kritis; kreativitas.

  • Materi esensial sebagai fokus utama

Materi esendial dalam pembalajaran dimaksudkan agar ada waktu cukup untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.

  • Fleksibilitas bagi guru

Dalam hal ini guru dapat melakukan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan murid (teach at the right level) dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.

Desain Pembelajaran di Kurikulum Paradigma Baru

Terdapat beberapa komponen di kurikulum paradigma baru dalam melaksanakan pembelajaran. Berikut komponen atau alur pembelajaran tersebut.

1. Capaian pembelajaran

Capaian Pembelajaran (CP) sebagai pengganti dari KI dan KD pada kurikulum sebelumnya. Dalam hal ini capaian pembelajaran memuat sekumpulan kompetensi dan lingkup materi yang disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi.

2. Tujuan pembelajaran

Tujuan pembelajaran merupakan suatu jabaran kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik. Dalam hal ini tujuan pembelajaran dapat dilaksanakan dalam satu kegiatan atau lebih.

3. Alur tujuan pembelajaran

Alur tujuan pembelajaran merupakan rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis. Didesain menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase.

4. Modul ajar

Modul ajar di kurikulum paradigma baru ini sebgai opsi perangkat ajar selain RPP. Definisi dari modul ajar itu sendiri merupakan sejumlah alat atau sarana media, metode, petunjuk, dan pedoman yang dirancang secara sistematik dan menarik.

Prinsip Alur Tujuan Pembelajaran

Terdapat 7 (tujuh) prinsip alur tujuan pembelajaran yang dapat dikembangkan oleh guru. Berikut alur-alur tujan pembelajaran tersebut.

1. Sederhana dan informatif

Perumusan ATP dipahami oleh penulis maupun pengguna atau pembaca. Dalam hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan istilah atau terminologi yang umum dan tidak bermakna ambigu atau mengandung tafsiran ganda.

2. Esensial dan kontekstual

Memuat aspek pembelajaran yang sangat mendasar atau penting. aspek pembelajaran yang dimaksud yaitu kompetensi, konten, dan hasil pembelajaran.

3. Berkesinambungan

Antar fase dan antar tujuan saling terkait dan merupakan capaian secara runtut, sistematis, dan berjenjang untuk memperoleh CP yang telah ditetapkan dalam pembelajaran.

4. Mengoptimalkan tiga aspek kompetensi

Pengoptimalan tigas aspek kompetensi yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang berjenjang selaras dengan tahapan kognitif, melalui dimensi pengetahuan, dan penumbuhan kecakapan hidup.

5. Merdeka belajar

Prinsip utama penyusunan ATP adalah pemahaman istilah merdeka belajar, yang meliputi:

  • Kemerdekaan siswa dalam berpikir dan bertindak;
  • Memfasilitasi dan menginspirasi kreativitas siswa; serta
  • Mengoptimalkan peran dan kompetensi guru.

6. Operasional dan aplikatif

Rumusan ATP memvisualisasikan dan mendeskripsikan proses pembelajatan dan penilaian secara utuh. Yang dimaksudkan agar dapat menjadi acuan operosional yang aplikatif untuk merancang modul ajar.

7. Adaptif dan fleksibel

Sesuai dengan karakteristik mata pelajaran, karakteristik siswa, dan karakteristik satuan pendidkan serta mempertimbangkan alokasi waktu dan relevansi antar mata perlajaran serta ruang lingkup pembelajaran.

Komponen Modul Ajar

Guru dalam satuan pendidikan diberikan kebebasan untuk mengembangkan modul ajar sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar peserta didik. Modul ajar dilengkapi dengan komponen yang menjadi dasar dalam proses penyusunan.

Kurikulum paradigma baru mendesain komponen modul ajar dalam panduan dibutuhkan untuk kelengkapan persiapan pembelajaran. Komponen modul ajar dapat ditambahkan sesuai dengan mata pelajaran dan kebutuhan.

Daftar dan manfaatkan Harga Khusus ini untuk melakukan pendaftaran Diklat “Desain Pembelajaran Kurikulum Paradigma Baru 2022”. Diklat akan dilaksanakan mulai tanggal 5-12 Februari 2022. Seluruh peserta mendapatkan sertifikat 64JP lho!

Ayo daftarkan diri anda sekarang juga! Klik disini untuk mendaftar!

Klik disini untuk mendownload materi Diklat Gratis 40 JP pertemuan ketiga: Desain Pembelajaran Kurikulum Paradigma Baru!!

Berita Terkait

Keterangan Mendikdasmen, Deep Learning Bukan Pengganti Kurikulum Merdeka, Lantas Apa?
Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?
Persiapan Seleksi Kompetensi PPPK Guru 2024, Simak Kisi- Kisi Lengkap Sesuai SK Tahun 2024
Mengapa e-Guru.id Menjadi Pilihan Utama untuk Peningkatan Kompetensi Guru di Era Digital
Jangan Salah Upload! Ini Persyaratan Administrasi untuk 4 Kategori Pelamar PPPK Guru Tahun 2024
Seleksi PPPK Akan Dibuka Mulai 27 September 2024? Simak Keterangan Selengkapnya!
Menjelang Pencairan TPG Tw 3, Tampilan Info GTK Anda ada Yang Berubah? Ini Penjelasannya
10 Kode Proses Pencairan Tunjangan Sertifikasi Guru Triwulan  Tahun 2024, Cek Info GTK Anda!
Berita ini 265 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 10:23 WIB

Keterangan Mendikdasmen, Deep Learning Bukan Pengganti Kurikulum Merdeka, Lantas Apa?

Rabu, 13 November 2024 - 11:51 WIB

Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?

Rabu, 6 November 2024 - 11:50 WIB

Persiapan Seleksi Kompetensi PPPK Guru 2024, Simak Kisi- Kisi Lengkap Sesuai SK Tahun 2024

Jumat, 1 November 2024 - 20:28 WIB

Mengapa e-Guru.id Menjadi Pilihan Utama untuk Peningkatan Kompetensi Guru di Era Digital

Kamis, 3 Oktober 2024 - 10:38 WIB

Jangan Salah Upload! Ini Persyaratan Administrasi untuk 4 Kategori Pelamar PPPK Guru Tahun 2024

Berita Terbaru

Kurikulum Pendidikan

Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?

Rabu, 13 Nov 2024 - 11:51 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis