Kelompok pegawai non-ASN harus memenuhi ketentuan, yaitu pembayaran gaji langsung menggunakan APBN (instansi pusat)) dan APBD (instansi daerah). Bukan melalui mekanisme pengadaan barang/jasa, individu ataupun pihak ketiga.
Lebih lanjut KemenPAN-RB juga menyampaikan data lengkap guru yang dapat diangkat maupun yang tidak dapat, baik dari sekolah swasta maupun negeri, diantaranya yakni:
1. Guru yang mendapatkan kuota di tahun 2022, guru honorer dari sekolah negeri sebanyak 107.195. Guru dari sekolah swasta sebanyak 26.827, total 134.022.
2. Penempatan di sekolah induk, guru honorer dari sekolah negeri sebanyak 74.771, sekolah swasta sebanyak 0, total 74.771.
3. Penempatan non sekolah induk di dalam instansi, guru honorer dari sekolah negeri 32.424, dari sekolah swasta sebanyak 26.827, total 59.251.
4. Belum mendapatkan kuota di tahun 2022, guru honorer sekolah negeri sebanyak 14.463, swasta sebanyak 12.567, total 27.030.
5. Penempatan guru di sekolah induk, tendik dari sekolah negeri sebanyak 10.713, swasta 0, total 10.713.
6. Penempatan guru non sekolah induk di dalam instansi, guru honorer dari sekolah negeri sebanyak 3.750, swasta 12.567, total 16.317.
7. Belum dapat ditempatkan, guru dari sekolah negeri sebanyak 12.587, sekolah swasta 20.315, total 32.902.
Dari data tersebut terdapat sebanyak 193.954 guru yang telah lulus PG di tahun 2021, yaitu sebanyak 134.022 siap diangkat menjadi ASN PPPK di tahun 2022.
Halaman berikutnya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya