Realisasi Anggaran Pendidikan Serta Aturan Baru Dana Bos

- Editor

Jumat, 6 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebesar Rp 16,4 triliun digunakan untuk belanja Non K/L.

Dimana uang tersebut digunakan untuk Kartu Prakerja untuk biaya operasional, pelatihan dan insentif bagi 5 juta peserta.

Rp 281,1 Triliun yang digunakan untuk transfer ke daerah (TKD), dengan rincian berikut :

  • Bantuan Operasional Sekolah bagi 43,7 juta siswa.
  • Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) bagi tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang disalurkan untuk 5,9 juta peserta didik.
  • Rp 155,7 Triliun untuk Dana Transfer Umum (DTU) misalnya saja untuk gaji para tenaga pendidik.
  • BOP Kesetaraan yang disalurkan untuk 565 ribu peserta didik.
  • Tunjangan Profesi Guru (TPG) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang disalurkan kepada 1,06 juta guru.

Terlepas dari realisasi anggaran pendidikan tahun 2022, ternyata anggaran pendidikan untuk tahun ini pemerintah menaikkannya kembali.

Sunter terdengar kabar bahwa pemerintah akan memberikan anggaran jauh lebih banyak jika dibandingkan tahun lalu.

Pada tahun 2023 ini, pemerintah akan memberi anggaran sebesar Rp 608,3 Triliun bagi sektor pendidikan.

Sri Mulyani menjelaskan bahwa, angka tersebut tentunya masih menggambarkan mengenai komitmen dari APBN untuk pendidikan yaitu sebesar 20%.

Nantinya anggaran tersebut akan dialokasikan untuk kebutuhan pendidikan yang meliputi siswa, sekolah dan tenaga pendidik serta fasilitas lainnya.

Rincian anggaran pendidikan tersebut ialah misalnya saja diperuntukkan bagi siswa penerima Kartu Indonesia Pintar.

Sebesar Rp 233,9 Triliun akan dialokasikan untuk program Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang disalurkan pada 20,1 juta siswa.

Lalu, anggaran yang diperuntukkan bagi Tunjangan Profesi Guru (TPG) baik para guru PNS maupun non-PNS.

Halaman Selanjutnya 
Berikut penuturan Sri Mulyani terkait penyaluran dana operasional

Berita Terkait

Pendaftaran PKG Khusus Guru Bahasa Inggris Resmi dari Kemendikbud, Tutup 2 Hari Lagi
Pengumuman Penting Dirjen GTK Untuk Guru Sertifikasi dan Non sertifikasi, Kesempatan Hanya Sampai Tanggal 17 Mei 2024
Pencairan TPG Triwulan I 2024 Masih Minim Disalurkan Pemerintah Daerah
Simak Cara  Baru Cek Data Guru Non ASN di Database BKN, Apakah Anda Sudah Terdaftar atau Belum?
Selamat! 2 Kategori Guru SD, SMP, SMA/SMK Siap Dapat Tambahan Tunjangan Hingga Rp. 902 Ribu Per Bulan
Satuan Pendidikan Diminta Perbarui Dapodik Agar Pencairan TPG Tidak Telat
Persiapkan Akhir Mei 2024, Perkiraan Jadwal Pendaftaran PPG Daljab Serta Penentu Kandidat Peserta PPG Daljab 2024
Bocoran Waktu Pengangkatan Guru Honorer Jadi PPPK Tanpa Tes Bagi yang Memenuhi Syarat
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Mei 2024 - 12:41 WIB

Pendaftaran PKG Khusus Guru Bahasa Inggris Resmi dari Kemendikbud, Tutup 2 Hari Lagi

Rabu, 15 Mei 2024 - 12:18 WIB

Pengumuman Penting Dirjen GTK Untuk Guru Sertifikasi dan Non sertifikasi, Kesempatan Hanya Sampai Tanggal 17 Mei 2024

Rabu, 15 Mei 2024 - 11:32 WIB

Pencairan TPG Triwulan I 2024 Masih Minim Disalurkan Pemerintah Daerah

Rabu, 15 Mei 2024 - 11:16 WIB

Simak Cara  Baru Cek Data Guru Non ASN di Database BKN, Apakah Anda Sudah Terdaftar atau Belum?

Rabu, 15 Mei 2024 - 10:06 WIB

Selamat! 2 Kategori Guru SD, SMP, SMA/SMK Siap Dapat Tambahan Tunjangan Hingga Rp. 902 Ribu Per Bulan

Selasa, 14 Mei 2024 - 11:23 WIB

Persiapkan Akhir Mei 2024, Perkiraan Jadwal Pendaftaran PPG Daljab Serta Penentu Kandidat Peserta PPG Daljab 2024

Selasa, 14 Mei 2024 - 10:47 WIB

Bocoran Waktu Pengangkatan Guru Honorer Jadi PPPK Tanpa Tes Bagi yang Memenuhi Syarat

Selasa, 14 Mei 2024 - 09:34 WIB

Guru Honoroer yang Ingin Diangkat Jadi PPPK Tanpa Tes Wajib Punya SPTJM

Berita Terbaru