Profil Pelajar Pancasila di PAUD – Profil Pelajar Pelajar Pancasila (PPP) merupakan sebuah proyek rintisan Kemendikbudristek untuk membudayakan Pancasila dalam pembelajaran, mulai jenjang PAUD hingga SMA/sederajat.
Dalam buku panduan pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang disusun oleh Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Dijelaskan bahwa Profil Pelajar Pancasila dirancang untuk menjawab pertanyaan “Kompetensi seperti apa yang ingin dihasilkan oleh Sistem Pendidikan di Indonesia?”. Berangkat dari itulah, Kemendikbudristek akhirnya menyusun proyek ini.
Kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila tidak hanya memperhatikan faktor internal seperti ideologi, jati diri, hingga cita-cita bangsa saja, melainkan juga aspek eksternal di abad 21, yaitu berkenaan dengan revolusi industri 4.0 dan society 5.0.
Proyek Profil Pelajar Pancasila memiliki 6 langkah, diantaranya adalah:
- Memahami gambaran, manfaat, tujuan, dan gambaran pelaksanaan Profil Pelajar Pancasila
- Menyiapkan ekosistem sekolah
- Mendesain penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila
- Mengelola penguatan Proyek Profil Pelajar Panasila
- Mendokumendasikan dan melaporkan perkembangan serta hasil implementasi Profil Pelajar Pancasila
- Evaluasi dan tindak lanjut penguatan Profil Pelajar Pancasila
Dengan memahami hal tersebut, maka pendidikan berdasar pada Profil Pelajar Pancasila tidak hanya fokus pada kemampuan kognitif, namun juga memiliki kualitas dalam segi akhlak, perilaku dan sikap sesauai jati diri bangsa Indonesia.
Terdapat 6 jenis karakteristik penerapan Profil Pelajar Pancasila, yaitu:
- Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia
- Berkhebinekaan Global
- Gotong Royong
- Kreatif
- Bernalar Kritis
- Mandiri
Kemudian, Profil Pelajar Pancasila juga diterapkan di lingkungan jenjang pendidikan paling awal yaitu PAUD hingga jenjang SMA. Hal ini disesuaikan dengan prinsip Ki Hajar Dewantara ketika membentuk Taman Siswa.
Halaman Selanjutnya
Prinsip Ki Hajar Dewantara pada pendidikan melalui Taman Siswa
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya