Salah satu kunci keberhasilan pembelajaran adalah bagaimana sikap guru dalam memperlakukan siswa belajarnya. Untuk dapat berhasil dalam hal tersebut guru perlu memperhatikan prinsip – prinsip pembelajaran berdiferensiasi.
Dengan guru memiliki kemampuan untuk memahami kelebihan, kelemahan, serta bakat dan ketertarikan siswa akan memudahkan bagi guru dalam merancang pembelajaran yang sesuai. Itulah yang dinamakan pembelajaran berdiferensiasi.
Secara sederhananya pembelajaran berdiferensiasi adalah penyesuaian terhadap minat, preferensi belajar, kesiapan siswa agar tercapai peningkatan hasil belajar. Pembelajaran ini bukanlah pembelajaran yang diindividualkan.
Pembelajaran jenis ini cenderung lebih mengakomodir kekuatan dan kebutuhan belajar siswa dengan strategi pembelajaran yang independen.
Tentunya bukan sekedar merancang pembelajarannya saja yang harus diperhatikan. Melainkan bagaimana guru memperoleh data berkaitan dengan kelebihan dan kekurangan dari setiap siswa.
Dalam menyelenggarakan pembelajaran berdiferensiasi terdapat prinsip- prinsip pembelajaran berdiferensiasi yang perlu diperhatikan, yaitu:
1. Asesmen yang berkesinambungan dalam pembelajaran
Guru secara terus menerus mengumpulkan informasi tentang bagaimana siswa belajar sehingga dapat menyusun rencana pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
2. Guru menjamin proses pembelajaran yang mengakui keberadaan siswa
Siswa dibelajarkan berdasarkan kesamaan minat, merangkul semua siswa. Guru memandang semua tugas siswa berharga dan bermanfaat.
3. Pengelompokan siswa secara fleksibel
Guru merancang pembelajaran yang memungkinkan semua siswa bekerjasama dengan berbagai teman sebaya pada waktu tertentu. Siswa juga bekerja dengan teman sebaya yang memiliki tingkat kesiapan sama dan berbeda dengan dirinya.
Siswa juga bekerja dengan teman sebaya yang sama minatnya, kadang dengan teman sebaya yang berbeda minatnya.
Selain tiga prinsip di atas berikut ini juga perlu dipertimbangkan dalam penerapan Pembelajaran Diferensiasi, yaitu:
- Adanya kolaborasi dan koordinasi yang terus menerus antara guru kelas/ guru bidang studi dengan guru pendidik khusus.
- Guru dan siswa bekerja bersama membangun komitmen untuk mewujudkan hasil belajar yang diharapkan.
- Penggunaan waktu yang fleksibel dalam merespon proses dan hasil belajar siswa.
- Strategi pembelajaran yang bervariasi, seperti pusat belajar, pusat pengembangan bakat dan minat, pusat olahraga, pembelajaran tutor sebaya, dan sebagainya.
- Siswa dinilai dengan berbagai cara sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan setiap siswa.
Yang tujuannya adalah membantu semua siswa dalam belajar, menjadikan semua siswa sebagai pelajar yang mandiri serta terjalinnya hubungan yang harmonis antar siswa dan guru.
Demikian penjelasan mengenai prinsip- prinsip pembelajaran berdiferensiasi, ingin mempelajari lebih banyak tentang pembelajaran berdiferensiasi?
Halaman selanjutnya
Link Daftar Diklat Berdiferensiasi…
Halaman : 1 2 Selanjutnya
